Maros, tvOnenews.com - Seorang bocah 11 tahun, ditemukan tewas setelah tenggelam di sebuah kolam bekas galian c di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebelum tenggelam korban bersama empat orang rekannya bermain di sekitar bekas galian c yang terisi air hujan sedalam empat meter.
"Ia benar ada anak-anak yang tenggelam di sini. Kubangan ini bekas orang ambil tanah timbunan galian c," ujar Pratama, salah satu warga sekitar, Selasa (19/12/2023).
Dalam vidio amatir yang beredar di media sosial terlihat sejumlah warga turun mencari korban ke dalam bekas galian c ini di Dusun Bontoramba, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Setelah menyisir bekas galian selama beberapa jam, bocah nahas ini pun ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia.
"Sempat dikasi pertolongan, warga sendiri yang cari di sekitar lokasi," ujarnya.
Pratama menjelaskan korban bersama empat orang rekannya pergi ke lokasi bekas galian untuk berenang. Hanya saja saat korban melompat turun ke dalam galian korban tak kunjung muncul hingga rekannya panik dan meminta tolong ke warga.
Bekas galian C, tempat bocah 11 tahun tewas karena tenggelam.
"Jadi ada temannya yang na temani berenang melapor ke warga, akhirnya di cari dengan cara manual berenang di dalam kolam itu," jelasnya.
Setelah ditemukan oleh warga, korban pun sempat mendapatkan pertolongan pertama dengan pemijatan di area dada, namun nahas nyawa korban tak dapat lagi diselamatkan.
Jasad bocah ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dibersihkan dan dikembalikan ke keluarga.
"Dibawa ke RS Palaloi untuk dibersihakan, sudah di makamkan oleh keluarga," tambahnya.
Sementara itu menurut, Bhabinkantimbas Desa Bonto matene, Ipda Yusuf, menerangkan kasus tersebut telah ditangani oleh Kepolisian Sektor Mandai. Pihak keluargapun menolak untuk melakukan otopsi.
"Ie, Sudah ditangani kemarin. Lebih lanjutnha konfirmasi ke Kapolsek," imbuhnya. (wsn/frd)
Load more