ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sejumlah Siswi SD di Konawe Diduga Dicabuli Penjaga Kantin, Cerita ke Teman Malah Dibully hingga Tak Mau Sekolah Lagi

Sejumlah siswi sekolah dasar (SD) asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh suami salah satu oknum guru yang juga sebagai penjaga kantin sekolah. 
Jumat, 1 Desember 2023 - 08:33 WIB
Siswi SD di Konawe diduga dicabuli penjaga kantin, cerita ke teman malah dibully hingga tak mau sekolah lagi
Sumber :
  • Erdika-tvOne

Kendari, tvOnenews.com - Sejumlah siswi sekolah dasar (SD) asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh suami salah satu oknum guru yang juga sebagai penjaga kantin sekolah. 

Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Kendari. 

Ibu salah satu korban kelas 6 SD berinisial C menjelaskan peristiwa terjadi sekitar 6 bulan lalu. Saat itu, anaknya masuk ke kantin hendak membeli makanan.

“Tiba-tiba pelaku menarik tangan anak saya lalu dipangku dan melakukan pencabulan di area sensitifnya,” beber ibu korban saat ditemui di Polresta Kendari, Jumat (1/12/2023).

Korban sempat menceritakan kejadian itu kepada teman-temannya hingga sampai ke ke telinga istri pelaku.

Istri pelaku yang tak percaya kejadian tak senonoh itu dilakukan suaminya malah balik mem-bully korban.

Siswi SD di Konawe diduga dicabuli penjaga kantin, cerita ke teman malah dibully hingga tak mau sekolah lagi. Dok: Erdika-tvOne

Tak hanya itu, teman-temannya di sekolah juga ikut mem-bully korban hingga korban trauma dan sudah tak ingin bersekolah. 

Kasus ini pun terbongkar setelah korban bercerita kepada ibunya terkait alasannya tak mau lagi bersekolah.

“Anakku ini dibully oleh istri pelaku dan teman-temannya. Sehingga, dia tidak mau sekolah lagi. Tadi malam kita tanya kenapa sudah tidak mau sekolah. Akhirnya dia ceritakan kejadian itu. Ternyata banyak korban,” katanya.

Dari hasil keterangan yang diperoleh, pelaku sehari-hari bertugas sebagai penjaga kantin sekolah. 

Beberapa korban dicabuli saat jam belajar, ketika siswa pergi ke kantin yang dijaga pelaku seorang diri. Saat itulah pelaku melancarkan aksinya.

"Korban diperkirakan mencapai lebih dari 10 orang dan akan terus bertambah. Usia korban bervariasi mulai 10 tahun hingga 12 tahun," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut termasuk telah mengamankan pelaku di ruang Unit PPA Satreskrim Polresta Kendari. (emr/nsi)

tvonenews
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT