Maros, tvOnenews.com - Aksi penipuan modus pengisian saldo dompet digital Kembali terjadi di warung ayam siap saji, di Kabupaten Maros,Sulawesi Selatan. Mirisnya saat melancarkan aksinya pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) ikut membawa balitanya.
"Minta di top up kan dana dulu tapi karena tidak sukses jadi minta di top up kan ovo, Rp. 1,5 juta, itu belum ada rasa curiga awalnya ini anak anak. Memang sering top up orang disini," ujar Irma, kerabat pemilik warung Sabtu (25/11/2023).
Kejadian penipuan tersebut terjadi di warung di Jl Nangka, Kecamatan Turikale,Kabupaten Maros. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas CCTV kemudian viral di media sosial.
Irma menjelaskan aksi penipuan ini bermula ketika sepasang suami istri yang belum diketahui identitasnya ini meminta untuk isi ulang saldo di akun dompet digital miliknya kepada karyawan ayam goreng siap saji dengan nominal 1,5 juta rupiah.
Setelah saldo terisi, pelaku kemudian berpura pura meminta ijin untuk mengambil uang tunai yang tersimpan di bawa sadel sepeda motornya. Karyawan warung juga sempat menaruh curiga saat sang istri ikut bersama suaminya mengambil uang,lalu berusaha mengikuti pelaku.
"Alasan ambil uang di motor dulu, pertama suaminya keluar saya ambil uang dulu tapi ikut istirnya nah di situmi curiga anak anak makanya di kejar sama yang jaga ke parkiran," jelasnya.
Meski sempat di kejar, pelaku pasutri berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya, ironisnya kedua pelaku juga sengaja mengajak anak balitanya agar tidak dicurigai saat melancarkan aksinya.
"Sempat dia dorong karyawan yang kejarki ke parkiran, iya yang jelas di dorong. Pertama kali terjadi kalo dsni. Sudah di laporkan ke polisi," tambah Irma.
Akibat kejadian ini, korban pun mengalami kerugian sekitar Rp. 1,5 juta, dari transaksi top up saldo tersebut, korban pun telah melaporkan kejadian yang dialami ke kantor Kepolisian Sektor Turikale, dan berharap pelaku segera di tangkap. (wsn/)
Load more