LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Takalar belum menetapkan tersangka kasus pemerkosaan anak dibawah umur
Sumber :
  • idris tajannang

Siswa SMP di Takalar Diduga Diperkosa 4 Orang Pelajar SMA, Salah Satu Pelakunya Ternyata Anak Oknum Polisi

Aparat Kepolisian Polres Takalar mengusut kasus pemerkosaan anak dibawah umur yang diduga dilakukan 4 orang pelajar SMA. Salah satunya anak oknum anggota polisi

Senin, 20 November 2023 - 15:29 WIB

Takalar, tvOnenews.com - Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami korban berinisial ML (14) pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, melibatkan anak oknum Polisi yang bertugas di Kabupaten Takalar.

Hal tersebut disampaikan oleh orang tua korban berinisial AN (45) saat ditemui di rumahnya, di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. AN menceritakan, berdasarkan pengakuan anaknya, dari 4 pelaku yang melakukan pemerkosaan, salah satunya adalah anak oknum Anggota Polisi yang bertugas di Kabupaten Takalar.

"Diduga ada 4 pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap anak saya, salah satu pelakunya adalah anak oknum polisi yang bertugas di Polres Takalar," jelas AN, Senin (20/11/2023).

AN mengatakan jika aksi bejat ke 4 pelaku itu terjadi di salah satu ruko di Lingkungan Biring Balang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar pada tanggal 26 September 2023 lalu.

Baca Juga :

Kata AN, saat itu, Anaknya (ML) di WhatsApp oleh salah satu pelaku bernama Pattang untuk ikut acara bersama teman-temannya.

Anaknya kemudian setuju dengan catatan ada banyak perempuan yang ikut dalam acara itu.

"Anak saya kemudian dijemput di sekitar sekolahnya oleh seorang perempuan yang disuruh oleh pelaku bernama Pattang," ungkap AN.

"Kemudian anak saya berangkat bersama perempuan yang disuruh Pattang untuk menjemputnya menggunakan sepeda motor," sambungnya.

AN melanjutkan, perempuan yang menjemput anaknya itu kemudian singgah di SPBU Kalampa untuk menjemput pria bernama Pattang itu lalu melanjutkan perjalanan.

"Setelah di SPBU Kalampa, lelaki Pattang yang dijemput kemudian berboncengan tiga menuju ruko yang berada di Lingkungan Biring-Balang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar yang berada di pinggir jalan poros," ungkapnya.

"Sesampainya di ruko tersebut, anak saya bertanya ke pria bernama Pattang, acara apa ini, dan Pattang mengatakan jika acara tersebut acara atau pesta minum-minum," sambung AN.

Setelah itu, Kata AN, anaknya kemudian ditinggalkan oleh Pattang dan perempuan yang menjemputnya itu.

"Jadi anak saya ditinggalkan, Pattang dan perempuan yang menjemputnya itu pergi naik motor, sementara disana ada dua laki-laki," jelasnya.

AN mengatakan, jika dua orang teman Pattang yang berada di ruko tersebut langsung mendorong anaknya masuk kedalam ruko lalu menutup ruko tersebut.

"Pas didalam ruko, anak saya dipaksa minum alkohol, satu orang memegang kedua tangan anak saya, lalu pria yang satunya lagi memasukkan minuman kedalam mulutnya," ungkap AN sembari meneteskan air mata saat menceritakan kejadian tersebut.

"Setelah dipaksa minum alkohol, anak saya kemudian merasa pusing dan akhirnya mabuk. Lalu beberapa saat kemudian pria bernama Pattang datang dengan bersama satu orang teman prianya," sebutnya.

Pattang bersama satu orang temannya yang baru tiba di ruko tersebut, kata ayah korban, kemudian kembali memaksa korban untuk meminum alkohol hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri.

"Setelah dipaksa kedua kalinya oleh Pattang dan temannya, disitulah anak saya tidak sadarkan diri," tuturnya.

"Anak saya kemudian diberi minum air kelapa, setelah sadar, anak saya melihat jika pakian yang dikenakan sudah terlepas, setelah itu anak saya dijemput dan diantar pulang oleh perempuan yang sebelumnya menjemput dirinya," sambungnya.

Setelah melaporkan kejadian itu ke Polres Takalar, kata AN, polisi telah mengamankan 3 orang pelaku. Namun sayangnya ketiga orang yang diduga pelaku itu, justru dibebaskan polisi.

"Kata polisinya, 3 orang yang diamankan itu tidak ditangkap apalagi ditetapkan tersangka lantaran masih sebatas saksi," bebernya.
 
Ironisnya, kata AN, satu orang pelaku yang anak oknum polisi tersebut justru tidak pernah diperiksa.

"Alasannya, polisi sudah mencari anak oknum polisi tersebut, tapi tidak pernah ditemukan," ungkap AN.

Pasca melapor di kantor Polisi Polres Takalar, belum satupun pelaku yang ditetapkan tersangka, termasuk anak oknum Polisi tersebut.

"Tanggal 27 September 2023 saya melapor ke Polres Takalar, sampai dengan senin tanggal 20 November 2023 hari ini, belum ada pelaku ditangkap dan ditetapkan tersangka, termasuk anak oknum Polisi yang sampai hari ini katanya tidak ditau persembunyiannya," terang AN.

Ayah korban sendiri berharap, bisa mendapatkan keadilan atas musibah yang menimpa anaknya itu.

Pasalnya pasca persetubuhan yang dialami anaknya itu, anaknya menjadi trauma berat dan memilih mengurung diri didalam rumah. 

(itg/asmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral