Usai melakukan aksinya di bulan Mei 2023 itu, lanjut La Ajima, pelaku beralasan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak bisa sekali saja. Melainkan harus tiga atau empat kali.
"Jadi empat kali ini pelaku dia lakukan itu," tambahnya.
Namun, hingga Minggu (29/10) penyakit korban tak kunjung sembuh. Merasa tertipu, korban menceritakan semuanya kepada orangtuanya dan saat itu juga dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polsek Kabaena.
La Ajima menyebut, saat ini polisi telah mengamankan dan menginterogasi pelaku.(emr/frd)
Load more