ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lagi, Poliandri Berujung Maut di Gowa, 6 Pelaku Diringkus Polisi

Suami membunuh suami kedua dari istrinya yang telah menikah siri lagi, dendam karena hal itu, suami pertama merencanakan pembunuhan kepada suami kedua istrinya.
Sabtu, 7 Oktober 2023 - 11:43 WIB
Aparat gabungan Jatanras Polres Gowa, Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus enam pelaku pembunuhan
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Makassar, tvOnenews.com - Sebanyak enam pelaku pembunuhan akibat cemburu karena istrinya poliandri di Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya di ringkus polisi.

"Motif dendam. Pelaku dendam dikarenakan korban Faisal alias Daeng Rimo dan istri pelaku telah menikah siri dengan korban sehingga pelaku merencanakan penyerangan," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Jumat (6/10/2023).

Dua dari enam tersangka bahkan harus ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat pengembangan penyelidikan kasus yang dilakukan aparat gabungan Jatanras Polres Gowa, Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polda Sulteng.

Dua dari enam tersangka harus ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat hendak diringkus kepolisian, Jumat (6/10/2023).

Kapolda Sulsel menjelaskan, satu pelaku di tangkap di Sulsel dan lima lainnya saat melarikan diri ke Palu, Sulteng.

Tersangka yang merupakan suami pertama ini sebelumnya merasa dendam dan sakit hati karena di poliandri sehingga menceritakan ke kedua anaknya, ketiganya pun membuat rencana penyerangan dengan memanggil tersangka lainnya untuk mabuk terlebih dahulu.

"Angga ini membuat rencana penyerangan dan melakukan penikaman terhadap korban, Herawan Mappatundu alias Wawan berperan membuat rencana penyerangan, mengumpulkan para pelaku minum minuman beralkohol di rumahnya, menyediakan sebuah badik dan melakukan penikaman terhadap korban," jelasnya.

"Irwandi dan Sulfian alias Pian Tejo membawa busur panah untuk menjaga situasi di lokasi. Sedangkan Tajar alias Daeng Punna merintangi penyelidikan dengan cara membawa pelaku kabur ke Kota Palu, Sulteng," tambahnya.

Dari para tersangka ini turut diamankan barang bukti berupa satu bilah parang, satu bilah badik, dua buah anak busur, dan dua unit sepeda motor.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, 5 tersangka akan dikenai hukuman penjara seumur hidup, atas kasus pembunuhan berencana tersebut, sementara 1 tersangka lainnya dikenakan pasal tentang perintangan penyidikan.

"Untuk pelaku Herman Leo, Al fatanah alias Angga, Herawan Mappatundu alias Wawan, Irwandi alias Cambang, dan Alfian alias Pian Pejo dipersangkakan pasal 340 KUHpidana, Subs pasal 338 subs pasal 170 ayat 3 subs Pasal 351 ayat 3 KUHpidana jo pasal 55, 56 Kuhpidana dan pasal 2 undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang Lembaran negara nomor 78 dengan Ancaman hukuman maksimal yaitu hukuman mati," ungkapnya. (wsn/frd) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT