Mamuju, tvOnenews.com - Diduga sebabkan gatal-gatal dan membuat rumah warga menjadi rusak, puluhan warga memblokir jalan masuk di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mamuju, Sulawesi Barat, dengan menggunakan batang pohon.
"Kami blokir jalan masuk PLTU memakai pohon kayu karena selama berdirinya PLTU di desa kami puluhan rumah atapnya rusak pihak PLTU belum mengganti rugi atap rumah kami," kata Wandi pada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Wandi, menyebut sejak berdirinya PLTU di Desa Belang Belang, Kecamatan Kalukku, warga yang berdomisili di dekat PLTU menderita penyakit gatal-gatal.
"Sejak berdirinya PLTU di desa kami warga menderita penyakit gatal-gatal," kata Wandi.
Dalam aksi blokir jalan masuk ke PLTU tersebut warga memotong pohon yang ada didekat jalan masuk PLTU. Pohon yang ditumbangkan tersebut digunakan untuk menutup jalan.
Akibat aksi blokir jalan yang dilakukan warga tersebut akrifitas PLTU terganggu. Petugas PLTU yang ingin keluar untuk tugas luar tidak bisa melintas di area tersebut akibat jalan mereka diblokir warga.
Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh warga tersebut tidak mendapatkan pengamanan dari aparat setempat. Selama aksi pemblokiran jalan berlangsung, hanya petugas pengamanan PLTU yang memantau aksi warga tersebut.
Rencananya warga akan terus memblokir jalan masuk PLTU tersebut jika pihak PLTU tidak mau mengganti rugi atap rumah warga yang rusak akibat PLTU.
(gki/asm)
Load more