Buton Selatan, tvOnenews.com - Sempat hilang selama tiga hari saat mencari makanan ternak di dalam hutan Katolemando, Desa Sandang Pangan, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Nenek berusia 80 tahun ditemukan warga dalam kondisi lemas.
"Ada warga bersama istrinya mau ke kebun, tiba di tengah jalan dia dengar ada suara batuk-batuk, istrinya dia bilang ada yang batuk-batuk, pas mereka mendekat ke sumber suara ternyata korban yang sudah beberapa hari ini kita cari, " ungkap Kepala Desa Sandang Pangan, Jumadil, , Rabu (20/9/2023).
Korban bernama Wa Siambo (80) ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita oleh dua warga pasangan suami istri saat hendak ke kebun melintasi hutan Katolemando, saat ditemukan korban dalam keadaan selamat namun kondisinya lemas karena sudah beberapa hari tidak makan dan tidak minum.
Lanjut Jumadil, setelah menemukan korban, salah satu warga kembali ke kampung untuk melaporkan keberadaan korban yang ditemukannya ke warga kampung dan tim Rescue yang sudah beberapa hari berposko di desa tersebut.
"Setelah itu puluhan warga bersama tim Rescue Pos SAR Baubau dan BPBD Busel langsung masuk hutan untuk mengevakuasi korban," lanjutnya.
Evakuasi korban berlangsung dramatis, korban yang sudah dalam kondisi lemas dievakuasi menggunakan tandu oleh tim Rescue dan warga. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sampolawa untuk mendapatkan penanganan medis dan saat ini korban sudah diantar ke rumahnya di Dusun Katolemando, Desa Sandang Pangan, Buton Selatan.
Menurut Kepala KKP Basarnas Kendari, Muhammad Arafah, pencarian korban sudah dilakukan selama tiga hari di dalam kebun dan hutan Katolemando dengan area pencarian hingga 6 KM.
Dalam pencarian korban kali ini melibatkan personil Pos SAR Baubau, Pos SAR Wakatobi, BPBD Buton Selatan, PMI Kota Baubau, Babinsa Sampolawa dan puluhan warga setempat.
Sebelumnya korban yang sudah berusia 80 tahun ini hilang saat hendak mencari rumput untuk makanan kambing di dalam hutan Katolemando di Desa Sandang Pangan, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, pada Minggu Sore (17/9/2023). (jai/frd)
Load more