Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana
Sumber :
Wawan Setyawan
Mabes Polri Turunkan Tim Selidiki Penyerangan Mapolres Jeneponto Oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal
Mabes Polri menurunkan tim bantu Polda Sulsel dalam proses penyelidikan atas kasus sekelompok orang tidak dikenal atau OTK pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto
Makassar, tvOnenews.com - Mabes Polri menurunkan tim untuk membantu Polda Sulawesi Selatan dalam proses penyelidikan atas kasus sekelompok orang tidak dikenal atau OTK pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Untuk mabes ya turun untuk apa membantu pembuktian terdapat penyerangan Mapolres Jeneponto tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Komang Suartana, kepada wartawan pada Jumat (28/4/2023).
Kombes Pol Komang menerangkan, sejumlah ruangan yang rusak pasca penyerangan saat ini belum dibersihkan dan telah diberikan Police Line guna proses penyelidikan.
"Untuk sementara (pelayanan) kembali nomor namun bekas-bekas pengurusakan tetap kita police line untuk bisa penyidik melakukan olah TKP untuk mencari kebenaran siapa yang melakukan pengurusakan," ujarnya.
Sementara itu pasca penyerangan, pelayanan di Mapolres Jeneponto tetap berjalan normal meski sejumlah kaca yang terkena batu masih berserakan. Terlihat pelayanan kepada masyarakat seperti pembuatan SKCK dan SIM tetap berjalan normal.
"Pasca penyerang Mapolres Jeneponto perintah Kapolda kemarin pelayanan masyarakat tetap memberikan bantuan dan layanan untuk keperluan sehari-hari artinya sementara tetap berjalan," terangnya.
Sebelumnya, Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulsel telah menggelar konferensi pers terkait penyerangan Mapolres Jeneponto di Makodam XIV/Hasanuddin, Makassar, pada Kamis (27/4) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan satu orang anggota polisi Brigadir Mus Mulyadi masih di rawat di RS Bhayangkara Makassar setelah terkena peluru pada bagian perut. Saat ini pihaknya tengah mencari proyektil peluru tersebut.
"Balistik belum ditemukan dan sementara dicek di Jeneponto belum ada laporan ke saya, apakah sudah ditemukan di TKP. Mudah-mudahan anggota sehat kembali, tuli walaupun operasi besar tadi," terangnya.
"Kemudian saya juga imbau dengan kejadian anggota yang jadi korban, sudah saya tekankan agar disikapi dengan bijak tidak ada reaktif kita berdoa ini tidak terjadi lagi dan semua teratasi dengan baik. Semua hubungan Polres dan Dandim hingga Babinkamtibmas bisa tetap terjalin dengan baik," imbuhnya (wsn)
Keluarga tersangka Indra Septiarman meminta pelaku pembunuh gadis cantik penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) untuk segera melakukan ini ke pihak berwajib.
Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Khadijah RA adalah orang pertama yang ditermui Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira saat bulan Ramadhan. Khadijah RA adalah wanita mulia
Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Load more