Sulbar, tvOnenews.com - Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik minta seluruh bupati di provinsi tersebut berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai program untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi dan kebersamaan sangat penting dilaksanakan para bupati mengatasi stunting di Sulbar," kata Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Rabu (5/4/2023).
Selain itu, dia katakan, pemerintah di Sulbar tidak bisa berjalan sendiri mengatasi stunting sehingga kolaborasi dan komitmen para bupati sangat dibutuhkan mengatasi masalah stunting ini.
"Pemerintah Sulbar mesti berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten, begitu juga antar pemerintah kabupaten harus berkolaborasi mengatasi masalah stunting," ujarnya.
Di samping itu, dia menuturkan, dirinya sebagai pemerintah di Sulbar telah mengunjungi seluruh kabupaten di Sulbar dalam memberikan bantuan miliar rupiah untuk menangani stunting.
Bahkan dia juga meminta agar seluruh pemerintah kabupaten di Sulbar dapat melakukan intervensi penanganan stunting hingga ke seluruh wilayah desa.
"Pemerintah dari tingkat kabupaten sampai desa di Sulbar diminta memberikan penanganan anak di bawah dua tahun dan ibu hamil untuk mencegah stunting," pungkasnya.
Selanjutnya dia menyampaikan dengan kebersamaan seluruh pemerintah maka optimistis angka penderita stunting dapat diturunkan menjadi 15 persen sesuai target pada 2024.
Angka penderita stunting di Sulbar masih mencapai 33,8 persen berdasarkan hasil studi status gizi (SDGI).
Sebab menurutnya, kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi adalah Kabupaten Polman mencapai 36 persen kemudian disusul Kabupaten Majene mencapai 35,7 persen. (ant/aag)
Load more