Maros, tvOnenews.com - Ibu hamil 4 Bulan dilaporkan hanyut terseret arus air bah sungai di Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, Sulawesi Selatan. Korban diduga hilang setelah menyebrang sungai untuk mengantar buka puasa kepada suaminya ke rumah kebun miliknya.
Bripka Israr juga mengatakan bahwa pencarian dilakukan sejak Minggu malam (2/4) namun belum membuahkan hasil.
Israr menerangkan korban bernama Rahmatia (24), saat itu setelah mengambil makanan di rumahnya, Rahmatia hendak pulang ke rumah kebunnya.
Warga yang melihat, sempat menegur korban untuk berteduh lantaran sedang hujan dan berbahaya untuk menyebrangi sungai.
"Sempat ditegur untuk tidak menyebrang tapi karena mau bawa makanan untuk suaminya di rumah kebunnya di sebelah sungai," ujarnya.
Tim SAR gabungan dan warga melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Tompobulu dengan berjalan kaki sejauh lima kilometer. Sayangnya, mereka hanya menemukan sandal Rahmatia.
Sementara itu Danru Regu 2 BPBD Maros, Mashadir menjelaskan, pencarian hari ini belum membuahkan hasil. Pihaknya beserta tim SAR pun terus melakukan pencarian.
Pencarian kali ini akan menyiris sungai dengan perahu karet. Untuk sementara, kendaraan pencarianterkendala dengan cuaca hujan dan derasnya arus sungai.
"Kita sudah menyisir lima km. Nanti dari Basarnas akan terjunkan perahu karet," jelasnya. (wsn/mtr).
Load more