News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Antisipasi Ancaman Buaya, BPBD Mateng Pasang 10 Papan Bicara

Maraknya korban akibat diterkam buaya saat beraktifitas di sungai, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Mamuju Tengah memasang papan bicara di 10 titik.
Senin, 20 Maret 2023 - 17:44 WIB
Petugas BPBD Mamuju Tengah pasang Papan Bicara Awas Buaya di 10 titik, Senin (20/3/2023)
Sumber :
  • gusni kardi

Mamuju Tengah, tvOnenews.com - Sejak beberapa tahun terakhir ini puluhan warga yang beraktivitas di sungai di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat menjadi korban keganasan buaya. Untuk mengantisipasi semakin banyaknya korban diterkam buaya saat beraktivitas di sungai, Badan Pengadalian Bencana Daerah (BPBD) Mateng, memasang papan bicara "awas buaya" disejumlah titik yang dianggap rawan ada buaya. 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Penentuan titik rawan buaya tersebut berdasarkan hasil pemantauan petugas BPBD di lapangan. Dari hasil pemantauan ada sekitar 9 desa yang dianggap rawan. Ada sekitar 10 titik yang dianggap rawan jika beraktivitas di sungai ," kata Koordinator Pusdatin BPBD Mateng,  Reski Ilhamsyah, Senin (20/3/2023).

 

Korban akibat diterkam buaya pada tahun 2020 ada sekitar 2 orang kedua korban meninggal dunia.  Untuk tahun 2021 korban diterkam buaya sebanyak 2 orang.  1 korban meninggal dunia 1 korban lainnya mengalami luka. 

 

Sementara tahun 2022 korban diterkam buaya juga sebanyak 2 orang, 1 meninggal dunia, dan 1 korban mengalami luka ringan. Sedangkan hingga akhir Maret 2023 ini korban yang diterkam buaya sudah ada 2 orang, 1 meninggal dunia 1 korban lainnya luka. 

 

Karena hampir setiap tahun ada korban yang diterkam buaya petugas BPBD Mateng akhirnya memutuskan memasang papan bicara di lokasi yang dianggap rawan keberadaan binatang buas yang mengancam warga saat beraktifitas di sungai. 

 

Adaupun titik pemasangan papan bicara tersebut yakni,  Desa Benggaulu 1 titik,  Desa Kayu Callla 1 titik,  Desa Lara 1 titik,  Desa Kambunong 1 titik,  Desa Karossa 1 titik,  Desa Tumbu 1 titik,  Desa Tobadak 2 titik,  Desa Babana 1 titik denfan Desa Polocamba 1 titik.

 

Dengan adanya papan bicara yang dipasang di lokasi yang dianggap rawan akibatnya banyaknya buaya Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPD Mateng, kedepannya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati berktifitas di sungai yang menjadi habitat buaya. 

 

"Dengan adanya papan bicara yang terpasang di 10 titik yang ditetapkan pihak BPBD Mateng maka kita berharap kedepannya warga lebih berhati-hati sehingga tidak ada lagi korban yang diterkam akibat beraktivitas di sungai yang dinggap rawan buaya," tutup Reski Ilhamsyah.

 

(gki/asm) 

 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT