Sebelum mewabahnya virus jembrana, pedagang daging sapi di pasar tradisional setiap harinya bisa menjual daging sapi sebanyak 3 ekor. Namun setelah virus jembrana mulai mewabah, pedagang sapi hanya mampu menjual daging sapi sebanyak 1 hingga 2 ekor saja. Padahal kata dia, daging sapi yang dijual tersebut sudah melalui pemeriksaan oleh dokter hewan dan dinyatakan steril. Seharusnya warga tidak perlu khawatir karena semua daging sapi dijual di pasar tradisional dalam kondisi segar. Semua sapi yang dipotong sudah dalam tahap pemeriksaan pihal terkait sehingga aman untuk di konsumsi.
"Kami juga tidak berani membeli sapi kalau belum diperiksa, karena kami juga tidak ingin merugikan konsumen," bebernya.
Sejak mewabahnya virus jembrana harga daging sapi di pasar tradisional masih normal. Harga daging sapi masih berada di harga Rp130 ribu perkilogramnya.
Load more