Lomba Make Up Artist di Gowa Hadirkan Seratus Peserta dari Bebagai Wilayah di Sulawesi Selatan
- Tim Tvone-Idris Tajannang
Panitia berharap dengan adanya kompetisi Make Up Artist atau MUA ini, bisa meningkatkan ekonomi para penata rias pasca pandemi covid 19 yang melanda selama beberapa tahun ini.
"Semoga dengan adanya kompetisi Make Up Artist atau MUA ini, bisa meningkatkan ekonomi para penata rias pasca pandemi covid 19,” tutupnya.
Sementara itu, peserta Make Up Artist asal Kabupaten Takalar, mengungkap jika dirinya menggunakan pakaian adat Bali untuk model yang dirias, lantaran terlihat mewah dan termasuk strategi dalam memenangkan lomba kali ini.
"Saya memilih baju adat Bali karena memiliki terlihat mewah dan salah satu strategi untuk bisa memenangkan lomba,” ungkap Alfian Nur, mahasiswa asal Takalar.
Untuk makeup nya sendiri, peserta asal Kabupaten Takalar ini akan menggunakan warna bold yang gold di bagian mata, agar perpaduan makeup dan baju adat yang didominasi warna hitam dan gold bisa selaras.
"Selain kita menggunakan warna bold yang gold, kita akan menggunakan pewarna bibir merah maroon, sehingga bibir model kita lebih seksi dan cantik,” sambungnya.
Sementara itu, peserta asal Makassar, memilih untuk menggunakan pakaian adat Palembang dengan campuran gaun kekinian.
Peserta asal Makassar ini mengaku harus menghabiskan waktu selama kurang lebih 2 jam hanya untuk menata rias modelnya di bagian kepala yang memakai aksesoris.
"Kita memakan waktu selama kurang lebih 2 jam hanya untuk menata di bagian kepala saja yang memakai aksesoris," jelas Nurlia.
Sementara itu, peserta asal Kabupaten Gowa tetap memilih pakaian adat Sulawesi Selatan yaitu baju bodo, sebagai ciri khas orang Bugis-Makassar.
"Ada beberapa yang tetap menggunakan pakaian adat Bugis-Makassar, yaitu Baju Bodo dan kami tetap menjadikan itu sebagai pamungkas dalam lomba ini,” jelas Marwah.
Lomba kali ini, panitia juga menyiapkan stand bagi pelaku usaha UMKM agar warga yang hadir menyaksikan lomba tersebut bisa berbelanja.
"Kita siapkan stand untuk UMKM di lokasi lomba, jadi warga yang mau belanja makanan atau alat make-up tersedia, kita undang sponsor seperti Wardah, yang menjual alat make-up lengkap dan murah,” ujar salah seorang Panitia lomba yang menangani UMKM.(itg/ask)
Load more