Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Balita, Seorang Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Ditetapkan Jadi Tersangka
- Jo Kenaru
Manggarai Timur, tvOnenews.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menyelidikin kasus pencabulan terhadap seorang balita, terlapor diketahui bekas anggota DPRD.
Peristiwa pencabulan itu terjadi di dalam rumah terduga pelaku FH di Kelurahan Tiwu Kondo Kecamatan Elar pada 26 Januari 2023 dan kasus tersebut resmi dilaporkan ke Polres Manggarai Timur pada 29 Januari 2023 lalu.
FH Jadi tersangka
Sepekan setelah menerima laporan kasus pencabulan itu polisi akhirnya menetapkan Feliks Heni (FH) sebagai tersangka.
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP serta hasil visum kita sudah melakukan gelar perkaranya dan menetapkan FH sebagai tersangka,” kata Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta dihubungi tvOnenews, Senin (6/2/2023).
Kapolres Widiarta mengatakan, pihaknya belum menahan tersangka karena masih harus melengkapi syarat obyektif penahanan tersangka.
“Masih finalisasi masih memantapkan penyidikannya biar kita tidak salah langkah. Saya masih harus mendengar dari penyidik ya kira-kira progresnya seperti apa. Kalau tersangka sudah ada tapi belum dilakukan penahanan,” ujarnya.
Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta sebelumnya mengatakan, pencabulan yang diduga dilakukan FH itu menyebabkan kelamin korban yang baru berusia 3 tahun itu berdarah.
“Terlapor FH ini diduga memasukkan jarinya ke kelamin korban,” terangnya.
Kronologi
Ayah korban, YWL, menuturkan, anaknya mengalami pencabulan berawal dari ekspresi korban yang seakan menahan perih dan terlihat selalu memegang area kemaluannya.
Ibu korban mengira anaknya kebelet pipis lalu disuruhnya ke kamar mandi tapi anaknya bilang bukan kebelet. Supaya memastikan ada apa dengan anaknya, ibu korban berinisiatif memeriksa celana dalam anaknya dan hanya menemukan sehelai rambut.
YY ibu korban belum menaruh kecurigaan meskipun batinnya sepanjang hari itu mulai dilanda kecemasan yang tidak diketahui penyebabnya.
Beberapa menit kemudian, lanjut YWL, korban yang sedang bermain dekat ibunya YY tiba-tiba ngompol dan urin yang merembes di lantai terlihat bercampur darah.
“Saat itu istri saya mulai panik dan mengingat lagi genangan air bercampur darah yang dia lihat di dalam dapur sebelumnya ternyata dari anak saya. Istri saya mulai pikir macam-macam mungkin ada penyakit serius pada anak kami. Istri saya memang mylai cemas ketika anak kami minta ijin bermain di rumah terduga pelaku ,” tutur YWL ketika dihubungi terpisah.
Load more