Pesan Pemimpin GPIB Immanuel Pada Jemaat Hadapi Pemilu 2024: Jangan Lacurkan Kebenaran

Jakarta - Pemimpin Gereja GPIB Immanuel Jakarta Pusat, Pendeta Abraham Ruben Persang berharap Pemilu 2024 berlangsung secara demokratis.

Dia meminta jemaat gereja untuk tidak menggadaikan kebenaran ajaran imannya untuk kepentingan-kepentingan sesaat. Pernyataan itu dia sampaikan saat dimintai tanggapannya terkait Pemilu 2024.

"Jangan sampai hanya karena godaan sesaat dan tawaran-tawaran sesaat lalu kemudian kita 'melacurkan kebenaran," ucap Pendeta Abraham, Minggu (25/12/2022).

Dia menjelaskan, setiap pribadi jemaat memiliki tanggungjawab yang sama untuk menghindari godaan-godaan sesaat pada ajang Pemilu 2024. Karena itu dia meminta jemaat tetap teguh memegang ajaran imannya.

"Yang pasti kita sampaikan kepada jamaat bahwa salah satu tanggung jawab iman ketika kita memilih dan mendukung kegiatan demokrasi ini yang paling sederhana itu goda-godaan itu," kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel itu.

Dia mengingatkan agar makna natal tahun 2022 ini dilaksanakan secara sederhana di rumah-rumah jemaat dan tidak terjebak pada euforia.

"Sesuai dengan makna Natal tahun ini diharapkan umat tidak terjebak oleh euforia. Kemudian Natal tahun ini dimaknai dengan bentuk nyata yakni dengan membagikan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan," tutupnya.

Untuk diketahui, perayaan misa Natal di gereja GPIB Immanuel hari ini berlangsung khidmad. Tak kurang dari 800 jemaat memenuhi Gereja pada sesi pertama misa suka cita kelahiran Yesus Kristus itu. (rpi/ebs)