Kapuas Hulu, Kalimantan Barat - Banjir kembali merendam wilayah pesisir Sungai Kapuas.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus menegaskan kepada kepala desa setempat untuk masyarakanya yang terdampak agar segera melakukan pendataan dan melaporkan kepada camat sehingga terhitung.
Dengan begitu, penyaluran bantuan dapat sesuai berjalan adanya.
Setidaknya, BPBD telah mencatat 3.612 rumah pemukiman penduduk terdampak banjir sampai saat ini.
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir berdampak pada 10.758 keluarga yang terdiri atas 32.555 jiwa di 59 desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Badau, Batang Lupar, Suhaid, Sekitar, Selimbau, Silat Hilir, Jongkong, Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
Banjir yang hampir merata menggenangi fasilitas seperti gedung sekolah, tempat ibadah dan puskesmas.
Bahkan, beberapa aktivitas terpaksa lumpuh dan beberapa akses jalan terputus.
Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Kapuas telah menetapkan status siaga tanggap darurat bencana dan mengaktifkan Posko Satuan Tugas Penanganan Banjir, Puting Belitung dan Tanah Longsor atau Batingsor untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam menangani dampak banjir, memantau kondisi daerah banjir serta membantu warga yang terdampak banjir. (twh/nsi)
Load more