"Kita berharap ini barang cepat bisa selesai, supaya kita bisa mencari nafkah untuk hidup, dan lain-lain," harapnya.
Hingga saat ini, sebanyak 5 SST personil gabungan telah mengamankan lokasi bentrok. 1 SST diantaranya dari Kodim setempat. "Rencananya besok personil dari Resmob Polda Maluku akan dikerahkan untuk memback up Polres Malra melakukan penegakan hukum," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes M Roem Ohoirat, di Ambon, Sabtu (12/11/2022).
Untuk diketahui, bentrok antar kedua kelompok warga terjadi sejak Sabtu pagi. Penyebab bentrok belum diketahui pasti dan masih diselidiki. Namun sebelum bentrok, terlebih dahulu terjadi konsentrasi massa di perbatasan desa Bombay dan Elat.
Konsentrasi massa diduga terjadi setelah warga Bombay hendak melakukan sasi adat di perbatasan kedua desa tersebut. Bentrok menyebabkan sejumlah warga terluka bacok dan terkena panah.
Termasuk dua anggota Polri dari Polres Malra dan Brimob Polda Maluku. Kedua anggota terluka akibat terkena anak panah dari orang tak dikenal saat sedang melerai bentrok. Selain menimbulkan korban terluka, sejumlah rumah warga dan dua unit sekolah yakni SMP dan SMA ikut terbakar.(Ris/Ant/Jeg)
Load more