Samuel mengatakan pada saat itu dia mengaku kepada NS bahwa dia ada uang sebesar Rp 50 juta.
Namun, oleh NS, uang sebesar Rp 50 juta yang disiapkan Samuel masih kurang. Harus Rp 80 juta.
Samuel hanya menyanggupi uang sebesar Rp 70 juta dan langsung dibayar pada tanggal 21 April 2021.
Saat penyerahan uang tersebut, diungkapkan Samuel bahwa NS menjanjikan anaknya atas nama Laurensius Brin Disi langsung diterima menjadi anggota TNI AL. Apabila tidak lolos seleksi, maka uang tersebut akan dikembalikan.
"Terus dia janji anak saya besok pergi tes. Jadi anak saya juga pergi tes dan diterima. Setelah ikut latihan dan masuk tes, anak saya gugur di tes kesehatan. Jadi kami mau buat bagaimana lagi," ungkapnya.
Tak berhenti sampai di situ, setelah gugur pada seleksi di bulan April 2021, NS meminta Laurensius Brin Disi untuk mengikuti seleksi TNI AL pada bulan Juli 2021.
Namun, saat hendak mendaftar ternyata usia dia sudah lewat batas usia yang ditentukan untuk masuk menjadi anggota TNI.
Load more