Oknum TNI AL Jadi Calo, Minta Uang ke Calon Tamtama Rp 80 Juta
- Oktavianus Fredi Koban/tvOne
"Terus dia janji anak saya besok pergi tes. Jadi anak saya juga pergi tes dan diterima. Setelah ikut latihan dan masuk tes, anak saya gugur di tes kesehatan. Jadi kami mau buat bagaimana lagi," ungkapnya.
Tak berhenti sampai di situ, setelah gugur pada seleksi di bulan April 2021, NS meminta Laurensius Brin Disi untuk mengikuti seleksi TNI AL pada bulan Juli 2021.
Namun, saat hendak mendaftar ternyata usia dia sudah lewat batas usia yang ditentukan untuk masuk menjadi anggota TNI.
Emilia Yuventa, istri Samuel, mengungkapkan mereka juga harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1,5 juta untuk biaya pemeriksaan varises Laurensius Brin Disi.
Samuel mengaku sudah beberapa kali ke Mako Lanal Maumere di Nangahure untuk bertemu dan meminta pertanggungjawaban NS.
Namun, baru dikembalikan sebagian, yaitu pada tanggal 15 Desember 2021 sebesar Rp 5 juta, tanggal 17 Desember 2021 sebesar Rp 5 juta, tanggal 5 April 2022 sebesar Rp 5 juta dan tanggal 2 September 2021 sebesar Rp 2 juta.
"Beberapa kali chat, tapi hanya janji-janji saja. Jadi kami sudah bingung mau mengadu ke siapa apalagi kami orang kecil," pungkasnya. (ofk/nsi)
Load more