News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kronologi Versi Keluarga Pengemudi Ojol yang Tewas Ditusuk Usai Berkelahi di Tanah Abang, Korban Kena 3 kali Tikaman

Seorang pengemudi ojek online (ojol berinisial MR (24) tewas seketika usai didapati berkelahi oleh seorang yang belum diketahui identitasnya Insiden itu terjadi
Minggu, 23 Oktober 2022 - 01:08 WIB
Polisi lakukan olah TKP
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MR (24) tewas seketika usai didapati berkelahi oleh seorang yang belum diketahui identitasnya. 

Insiden itu terjadi di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/10/2022) siang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Agus Muklis (53) selaku ayah korban mengatakan insiden tewasnya sang anak bermula ketika korban sedang membawa penumpang. 

Saat itu korban tiba-tiba berhenti di sisi jalan dan cekcok dengan pelaku penusukan yang belum diketahui identitasnya tersebut. 

Cekcok antara korban dan pelaku itupun turut serta didapati sang kakak MR berinisial RH yang turut serta sedang melangsungkan kegiatannya sebagai pengemudi ojol. 

"Yang saya tahu dari saksi anak saya, itu kakak (MR) sama adik (RH). Jadi awalnya (korban dan pelaku-red) cekcok mulut, selesai cekcok dia duel berdua. Si kakaknya saat itu ada juga menolong adiknya. Memang lagi bawa sewa bareng. Pas ketemu adiknya lagi ribut," kata sang Ayah dengan raut wajah yang penuh kedukaan kepada awak media, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Agus menerangkan kala itu sang kakak langsung menghampiri sang adik yang terlihat telah tersungkur di sisi jalan. 

Menurutnya saat itu pula sang kakak mencoba melerai perkelahian sang adik dengan pelaku yang belum diketahui itu. 

Namun, sesaat itu pula sang adik yang telah tersungkur ke jalan meminta tolong kepada sang kakak. 

"Memang lagi bawa sewa barang. Pas ketemu adiknya lagi ribut. Pas dia (pelaku) mau hantam adiknya lagi diambil itu pisau sama kakaknya. Di lempar sama kakaknya. Si kakaknya mau hantam pelaku, si adik teriak 'Ki, tolong gue sakit'. Ditolong lah sama kakaknya, dipeluk adiknya di bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Saat itu pula, sang kakak tidak sadar bahwa permintaan tolong dari sang adik akibat luka tusuk yang dideritanya. 

Sang kakak hanya berupaya melarikan sang adik ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan usai cekcok tersebut. 

Lantas sang kakak terkejut saat puhak rumah sakit mengabarkan sang adik sudah tak bernyawa akibat mengalami sejumlah luka tusukan pada tubuhnya. 

"Ada tiga (tusukan), tangan satu, perut dua. Pikir kakaknya pada saat itu adiknya belum ditusuk. Ternyata adiknya sudah minta tolong," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, aksi perkelahian berujung meninggalnya seorang korban bernama MR (23) yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) terjadi di Jalan, KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan insiden perkelahian berujung Tewaskan dirver ojol itu terhadap pada Sabtu (22/10/2022) sekira pukul 13.30 WIB. 

Menurutnya remaja tersebut dinyatakan tewas usai sang kakak dan rekan ojol lainnya membawa korban ke rumah sakit

"Saksi-saksi bersama kawan ojol mengantar korban ke RS AL, sesampainya di RS AL 27 menit kemudian korban meninggal dunia," kata Komarudin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Komarudin menuturkan insiden tewasnya remaja tersebut bermula dari adanya perkelahian antara korban dan pelaku yang melarikan diri. 

Saksi Rizki Hidayat yang merupakan kakak dari korban kala itu sedang melintas bersama temannya bernama Sutanto melihat sang adik berkelahi dengan pelaku. 

Kedua saksi itu dengan cepat mencoba melerai perkelahian tersebut akibat pelaku yang terlihat membawa sebilah pisau lipat. 

"Menurut keterangan saksi-saksi, ketika saksi-saksi sedang menaiki sepeda motor tiba-tiba melihat korban (adiknya) sedang seperti berantem dengan pelaku. Dan saat itu saksi-saksi melihat pelaku membawa pisau sehingga saksi-saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk," ungkapnya. 

Komarudin menjelaskan saat mencoba melerai perkelahian tersebut ternyata korban telah terjatuh dan terkapar. 

Saat itu pula korban memanggil nama sang kakak dengan meminta pertolongan usai mendapat tusukan pada dada kiri dari pelaku yang membawa sebilau pisau lipat tersebut. 

"Sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih 'Ki ki tolong ki gue ketusuk' sambil memegang bawah dada sebelah kiri. Sehingga saksi-saksi langsung fokus menolong korban," ungkapnya. 

Adapau saat ini pihak kepolisian mengaku tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban maupun keterangan para saksi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pihak kepolisian turut serta mendapati sebilah pisau lipat yang pada lokasi aksi perkelahian yang berujung tewasnya seorang remaja tersebut. 

"Barang bukti sebuah pisau lipat, anggota anggota sudah di lokasi, sedang kita identifikasi," pungkasnya. (raa/ppk) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT