ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanah Longsor Merusak Jalan Nasional, Polisi Lakukan Penyelidikan

Tanah longsor terjadi berulang di jalan nasional kilometer 171 di tanah bumbu, Kalimantan Selatan. Longsor diduga tidak hanya karena faktor alam namun juga akibat aktivitas penambangan.
Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:55 WIB
Tanah longsor terjadi berulang di kilometer 171 di tanah bumbu, Kalimantan Selatan.
Sumber :
  • ANTARA

Banjarmasin, Kalimantan Selatan - Tanah longsor terjadi berulang di jalan nasional kilometer 171 di tanah bumbu, Kalimantan Selatan. Longsor diduga tidak hanya karena faktor alam namun juga akibat aktivitas penambangan yang berada di dekat jalan nasional.

Pantauan tim tvone, jalan pun sulit dilalui meski  masih bisa dilewati oleh pengguna kendaraan roda dua. Sementara aparat kepolisian mengarahkan ke  jalan alternatif penghubung Banjarmasin ke Kota baru dan arah sebaliknya.

Kapolsek Satui Iptu Hardaya, juga menjelaskan keadaan situasi arus lalu lintas dan anggotanya bersama Satlantas dan Samapta, serta Dinas Perhubungan dan TNI terus membantu mengatur arus lalu lintas dan menginformasikan kondisi jalan alternatif lama maupun yang baru. 

"Sejauh ini, tanpa hambatan sejak adanya Jalur Alternatif KM 170 - Jombang," terang Kapolsek Satui.

Dilapangan, pihaknya secara bersama melalui pembagian jalur alternatif agar kemacetan bisa dihindari. Untuk angkutan besar diharapkan ke jalan alternatif lama dari Sompul tembus Jalan Houling dan Keluar di pertigaan Jombang atau underpass JB. Sehingga pengguna jalan bisa lebih nyaman. 

"Pengguna jalan bisa lebih nyaman dan dipastikan angkutan suplai kebutuhan pokok pangan, tidak ada kendala lagi," katanya. 

Sementara itu, menurut warga, kondisi jalan akan lebih parah apabila terjadi hujan. Hingga kini nampak badan jalan terus retak dan sangat rawan terjadi longsor susulan. Sementara longsor juga mengakibatkan 23 rumah rusak.

Masyarakat setempat mengharapkan segera adanya penanganan dan menyelidiki penyebab pasti kenapa longsor kerap berulang.

Opsi Penyelidikan

Kerusakan jalan nasional di Kilometer 171 Tanah Bumbu ini telah masuk dalam opsi penyelidikan oleh pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.

"Polisi pasti turun melakukan penyelidikan atas kejadian longsornya jalan tersebut untuk mengetahui penyebab longsornya," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Komisaris Besar Polisi Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Selasa (18/10/2022). 

Sementara, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan Syauqi Kamal mengatakan longsor yang terjadi di Satui akibat adanya perubahan lingkungan di sekitar jalan nasional. 

"Lebih dulu ada jalan nasional daripada tambang," ujarnya. 

Sedangkan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan Kisworo Dwi Cahyono menyatakan jika dilihat dari peta, titik longsor lokasinya dihimpit dua perusahaan tambang batu bara. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT