Penolakan tersebut disambut dengan kericuhan, pihak KOPAJA meneriaki Anies tidak bertanggungjawab. Kendati demikian, Anies menanggapi komentar itu dengan menyatakan saling menghormati hak setiap orang.
“Anda memiliki hak untuk menyampaikan pandangan, saya memiliki hak untuk menilai dan memutuskan, Anda tidak boleh memaksakan sebagaimana saya juga tidak boleh memaksakan teman-teman,” pungkasnya.
Mengakhiri pertemuannya dengan para massa aksi KOPAJA, Anies mengatakan akan membawa surat pernyataan tersebut untuk dipelajari. Lalu Anies pergi meninggalkan massa yang diikuti dengan sorakan.
Sebagai informasi, Anies dan Wakilnya Ahmad Riza Patria menyambangi massa aksi KOPAJA yang menuntut Anies segera selesaikan sejumlah masalah di Jakarta, tak pelak persoalaan penggusuran.
Pertemuan ini dilakukan Anies sebelum menggelar kegiatan perpisahan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta yang telah bekerja sama dengan dirinya selama lima tahun.(agr/ppk)
Load more