News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anies Sebut Banjir Akibat Daya Tampung Drainase Terbatas, PDIP: Kalau Sudah Tahu Ya Diperbaiki

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahami polemik utama banjir di Ibu Kota namun tidak mengambil tindakan apa pun untuk mencegahnya.
Kamis, 13 Oktober 2022 - 16:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • Tim tvOne/Muhammad Bagas

Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahami polemik utama banjir di Ibu Kota namun tidak mengambil tindakan apa pun untuk mencegahnya.

Anies menjawab keresahan masyarakat terkait banjir karena persoalan curah hujan tinggi dan drainase yang sudah tua. Sementara Gembong menyeletuk jika sudah mengetahui sumber masalahnya mengapa tidak diperbaiki.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Yang soal banjir, Anies mengakui bahwa penyebab pertama soal curah hujan, yang kedua soal drainase. Dia kan sudah tahu persoalannya kalau drainase sudah tua, ya kalau sudah tau mau diapain? Kan mesti diperbaiki,” tegasnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Lebih lanjut, Gembong menyindir Anies tidak melakukan apa pun dalam menangani banjir di Jakarta, justru bersembunyi di kalimat ‘menangani banjir dengan senyap’.

“Jadi dalam konteks penanganan banjir, beliau mengatakan menangani banjir Jakarta dilakukan dengan senyap, ya karena memang enggak ngapa-ngapain. Senyap betul karena emang enggak dikerjain,” ujarnya.

Gembong pun menyayangi sikap Anies yang apatis. Tidak mengambil langkah cepat dalam mengatasi banjir. 

“Kita sudah tahu kok kalau drainase kota kita buruk, ya supaya tidak banjir, ya drainase diperbaiki, kan ini tidak diperbaiki,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait drainase atau saluran air buatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang disoroti oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Politikus independen ini mengklaim bahwa manajemen mengendalikan banjir di Ibu Kota cukup baik, kendati tidak dapat mencegah curah hujan dengan intensitas lebat. 

“Ketika volume air hujan melampaui sungai dan melampaui kapasitas drainase tentu akan terjadi genangan, akan terjadi banjir,” kata Anies usai meninjau skywalk di Kawasan Lebak Bulus dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022). 

Anies pun memberi contoh bahwa kapasitas drainase yang dimiliki DKI Jakarta hanya dapat menampung 50 milimeter per hari, sementara di Jalan Protokol mencapai 100 milimeter per hari. 

“Nah, hujan yang kita alami kemarin ada yang 140 milimeter, ada 180 milimeter padahal terjadinya bukan dalam satu hari, namun dalam 2-3 jam 180 milimeter maka otomatis akan terjadi genangan,” jelasnya. (agr)

Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memahami persoalan utama banjir di Ibu Kota namun tidak mengambil tindakan apa pun untuk mencegahnya.

Anies menjawab keresahan masyarakat terkait banjir karena persoalan curah hujan tinggi dan drainase yang sudah tua. Sementara Gembong menyeletuk jika sudah mengetahui sumber masalahnya mengapa tidak diperbaiki.

“Yang soal banjir, Anies mengakui bahwa penyebab pertama soal curah hujan, yang kedua soal drainase. Dia kan sudah tahu persoalannya kalau drainase sudah tua, ya kalau sudah tahu mau diapain? Kan mesti diperbaiki,” tegasnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Lebih lanjut, Gembong menyindir Anies tidak melakukan apa pun dalam menangani banjir di Jakarta, justru bersembunyi di kalimat ‘menangani banjir dengan senyap’.

“Jadi dalam konteks penanganan banjir, beliau mengatakan menangani banjir Jakarta dilakukan dengan senyap, ya karena memang enggak ngapa-ngapain. Senyap betul karena emang enggak dikerjain,” ujarnya.

Gembong pun menyayangi sikap Anies yang apatis. Tidak mengambil langkah cepat dalam mengatasi banjir. 

“Kita sudah tahu kok kalau drainase kota kita buruk, ya supaya tidak banjir, ya drainase diperbaiki, kan ini tidak diperbaiki,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait drainase atau saluran air buatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang disoroti oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Politikus independen ini mengklaim bahwa manajemen mengendalikan banjir di Ibu Kota cukup baik, kendati tidak dapat mencegah curah hujan dengan intensitas lebat. 

“Ketika volume air hujan melampaui sungai dan melampaui kapasitas drainase tentu akan terjadi genangan, akan terjadi banjir,” kata Anies usai meninjau skywalk di Kawasan Lebak Bulus dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Anies pun memberi contoh bahwa kapasitas drainase yang dimiliki DKI Jakarta hanya dapat menampung 50 milimeter per hari, sementara di Jalan Protokol mencapai 100 milimeter per hari. 

“Nah, hujan yang kita alami kemarin ada yang 140 milimeter, ada 180 milimeter padahal terjadinya bukan dalam satu hari, namun dalam 2-3 jam 180 milimeter maka otomatis akan terjadi genangan,” jelasnya. (ags/ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT