Sempat Kena Semprot Sejarawan Rusak Tata Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Inspeksi Proyek Halte Bundaran HI Ada Apa?
- Antara
“Halte tetap di tempat, tetapi cari lah model arsitektur yang ramah dan respek pada kawasan sejarah, desain yang lebih merunduk, menghormati vista cagar budaya bukan yang dengan sengaja malah memanfaatkan ruang yang bernilai komersil untuk komersialisasi,” tegasnya.
Selain Sejarawan, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sempat sindir Pemprov DKI Jakarta dengan wejangan Presiden Soekarno terkait jangan meninggalkan sejarah.
“Bung Karno pernah berpesan ‘jangan sekali-kali meninggalkan sejara!’. Harusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaga dengan baik wejangan tersebut dalam pelaksanaan pembangunan termasuk revitalisasi halte TransJakarta Bundaran HI,” tulisnya dalam keterangan.
“Bayangkan, betapa bangganya pemerintah dan rakyat Indonesia ketika Monumen Selamat Datang didirikan ketika itu. Patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan itu bukan sekedar pajangan. Namun lebih kepada bahwa Indonesia pantas diperhitungkan di kancah dunia dengan kesiapannya menggelar perhelatan pesta olahraga se-Asia yang ke-4,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan dengan gambaran sejarah tersebut, kemudian apa sepadan jika arah tepat lambayan tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang sengaja dihalangi dengan alibi revitalisasi.
Diketahui TransJakarta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dipanggil ke gedung DPRD DKI Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta, saya akan memanggil PT TransJakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte TransJakarta yang nyatanya sudah banyak mengecewakan banyak pihak,” pungkasnya.
PT Transjakarta Kebut Proyek
Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya angkat bicara terkait kritik yang dilontarkan Sejarawan Indonesia JJ Rizal terhadap bangunan revitalisasi Halte di kawasan Bundaran HI.
Yana secara tegas menyatakan bahwa pihak PT TransJakarta telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait polemik cagar budaya,
“Kalau cagar budaya ya, kita sudah koordinasi dengan semua pihak. Kami akan sesuai aturan, dan pembangunan akan berlanjut jika aturan mengatakan lanjut,” kata Yana di Kantor Pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2022).
Saat ditanya apakah PT TransJakarta sudah mengantongi izin rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Tim Sidang Pemugaran (TSP), Yana mengalihkan dengan mengatakan pembangunan Halte TransJakarta memiliki landasan hukum.
Load more