Dansatgas juga menyampaikan di sekitar ladang ganja banyak ditanami pohon-pohon lain seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lainnya. Tujuannya agar ladang ganja tidak menarik perhatian orang lain.
“Jadi penanaman ganja dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” paparnya.
Saat ini, barang bukti berupa ganja basah masih berada di Pos Waris. Rencananya akan dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk diserahkan ke Polres Keerom.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menyampaikan apresiasinya kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC yang terus berupaya memerangi narkoba di Tanah Papua.
“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” pungkasnya. (dbt/nsi)
Load more