Libur Sekolah, Siswa SD di Sikka Panjat 13 Pohon Lontar demi Bantu Sang Kakek
- Tim Tvone-Tovik Koban
Yakobus Idong, kakek bocah pemanjat pohon mengatakan, setiap hari dirinya bersama sang cucu memanjat pohon lontar. Dari puluhan pohon lontar yang ada, Alvin memanjat 13 pohon dan sisanya dilakukannya. Dan dari hasil memanjat pohon lontar, Alvin berhasil mengumpulkan 40 liter nira yang selanjutnya diolah menjadi minuman tradisional (moke) sebanyak 5 liter dan biasanya di jual ke pasar dengan harga Rp200.000,-.
"Setiap hari kami berdua memanjat pohon lontar untuk menyerap nira. Dan hasilnya tidak saja untuk kebutuah hidup, namun juga untuk membiayai sekolahnya dan juga biaya kuliah pamannya," tuturnya.
Menurut Yokobus Idong, aksi panjat pohon lontar yang dilakukan Alvin berawal ketika saat masih kecil, melihat tetangga yang sering memanjat pohon untuk menyedap nira.
"Saya sering melarang cucu saya untuk tidak lagi memanjat pohon lontar, apalagi usianya masih anak-anak. Namun drinya punya kemauan keras untuk memanjat. Dan saya pun selalu mengawasinya agar aman saat panjat hingga turun pohon dari pohon lontar ini," terangnya. (ofk/Ask)
Load more