Nusa Tenggara Timur - Dampak Badai Rossby yang melanda wilayah Pulau Flores sejak sepekan terakhir, mengakibatkan empat kecamatan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, dihantam bencana banjir dan longsor. 

"Akibat hujan deras sejak empat hari terakhir, banjir bandang dan longsor pun menerjang empat kecamatan di Nagekeo," tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Agustinus Pone, saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (01/7/2022) sore. 

Agustinus menjelaskan akibat hujan deras sejak Senin (28/7/2022) lalu empat kecamatan yang terkena dampak Badai Rossby di wilayah Selatan ini yakni, Kecamatan Nangaroro, Keo Tengah Kecamatan Mauponggo dan Kecamatan Boawae.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan desa mengalami kerusakan dan putus. Selain itu, terdapat pemukiman warga dan fasilitas umum pun rusak akibat longsor. 

"Tidak hanya jalan, rumah warga, fasilitas umum, namun tanaman pertanian milik warga pun rusak. Data sementara ada 18 titik yang rusak akibat banjir dan longsor" ungkap Agustinus. 

Saat ini, lanjut Agustinus, tim teknis BPBD tengah melakukan identifikasi kondisi yang terjadi di lapangan akibat dampak Badai Rossby di empat kecamatan dan juga melakukan tindakan darurat dengan melakukan pembersihan material longsor maupun banjir. 

"Penanganan darurat yang kita lakukan saat ini. Selain identifikasi kerusakan, juga bersama warga dan aparat desa membersihkan material longsor dan banjir agar aktivitas warga dan kendaraan bisa kembali berjalan," paparnya. (Ofk/mg4/ree)