ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

'Pak Presiden Tolong Bangun Jaringan Telekomunikasi di Pulau Palue, Kami Ingin Belajar..'

Kebutuhan akan sinyal internet masih menjadi persoalan dalam kegiatan belajar mengajar baik di daerah pedalaman maupun di wilayah kepulauan, seperti yang dirasakan siswa sekolah Dasar Inpres Langawai, Desa Lidi, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Sabtu, 11 Juni 2022 - 12:53 WIB
Para siswa yang berada di bawah kaki gunung api Rokatenda, harus berjalan kaki sambil memikul kursi plastik menuju bukit jodoh, tepatnya di salah satu rumah warga yang dapat menangkap sinyal internet di pulau Flores
Sumber :
  • Tim Tvone-Tovik Koban


Sikka, Nusa Tenggara Timur - Kebutuhan akan sinyal internet masih menjadi persoalan dalam kegiatan belajar mengajar baik di daerah pedalaman maupun di wilayah kepulauan, seperti yang dirasakan siswa sekolah Dasar Inpres Langawai, Desa Lidi, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

Dalam sepekan terakhir, para siswa yang berada di bawah kaki gunung api Rokatenda ini, harus berjalan kaki sambil memikul kursi plastik menuju bukit jodoh, tepatnya di salah satu rumah warga yang merupakan satu-satunya lokasi yang dapat menangkap sinyal internet dari pulau Flores

Didampingi sejumlah guru, para siswa pun khusuk mengerjakan soal ujian secara online dari smartphone yang berada di tangan mereka. 

"Beginilah kondisi kami di sini. Agar siswa bisa mengerjakan ujian secara online, setiap hari kami harus bawa siswa mendaki bukit jodoh, tempatnya di halaman rumah warga, karana dapat menangkap sinyal internet dari pesisir utara pulau Flores," ungkap Hironimus Lambertus Da Costa, guru SD Inpres Langawai, kepada  tvonenews.com, sabtu (11/6/2022) siang. 

Menurut Robert, selama ini di pulau Palue ada ada tower jaringan internet, namun tidak berfungsi dengan baik, sehingga selain untuk kebutuhan siswa  akan jaringan internet dalam kegiatan belajar sangat sudah, juga untuk kepentingan telekomunikasi via telepon genggam pun masih sangat sulit. 

"Jangankan sinyal untuk siswa ujian sekolah berbasis online, untuk komunikasi via HP pun kami terpaksa naik kebut," ujarnya. 

Dikatakan Robert, meski pun harus bersusah payah mencari sinyal, pihak sekolah berupaya untuk menetapkan ujian sekolah berbasis digital, agar para siswa pun lebih mengenal teknologi digital, tidak minder dan mampu bersaing dengan siswa sekolah lain walaupun berada di pulau susah sinyal. 

"Kita tetap berusaha terapkan ujian berbasis digital agar siswa tidak kalah saing dengan siswa di tempat lain meski di pulau kami susah sinyal," tegas Robert. 

Sementara itu, Maria Priciliana Mena, siswa SD Langawai mengaku senang bisa mengkuti ujian online berbasis android, meskipun harus mendaki bukit agar bisa dapat sinyal. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT