ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Personel Dikerahkan Saat Razia Tambang Emas Ilegal di Gunung Botak

Kepolisian resort pulau Buru. Maluku kembali mengerahkan pasukan gabungannya dengan meminta bantuan dari personil TNI dan satpol PP untuk merazia lokasi tambang emas ilegal di gunung Botak yang terletak di desa Dava, kecamatan Waelata, kabupaten Buru, Maluku.
Rabu, 8 Juni 2022 - 02:53 WIB
Razia tambang emas ilegal, polisi kerahkan ratusan personel
Sumber :
  • tvOne

Maluku, tvOne

Kepolisian resort pulau Buru. Maluku kembali mengerahkan pasukan gabungannya dengan meminta bantuan dari personil TNI dan satpol PP untuk merazia lokasi tambang emas ilegal di gunung Botak yang terletak di desa Dava, kecamatan Waelata, kabupaten Buru, Maluku.
 
Razia tersebut digelar menyusul adanya insiden tewasnya dua penambang yang tertimbun longsor yang terjadi dua kali dalam sepekan lalu. Serta menjadi rutinitas bagi kepolisian setempat dalam menertibkan tambang emas ilegal gunung Botak.

Kabag OPS polres pulau Buru, AKP. Uspril Walther Futwembun menyebutkan, hal ini dilakukan demi menjaga ketertiban di lokasi tambang.

“ Giat hari ini sebenarnya agenda rutin yang kita sudah sering lakukan, mengenai insiden kemarin juga. Kita tetap mempertimbangkan, dari situ kita menduga adanya penambang yang sudah kembali melakukan penambangan di atas secara ilegal, sehingga kita perlu menghimbau, tetapi jika himbauan kita tidak dipedulikan maka kita naik untuk melakukan penertipan”. Kata Kabag OPS polres Buru.

Lebih lanjut Uspril menjelaskan pihaknya menegaskan kepada masyarakat terutama penambang untuk tidak melakukan aktifitas ilegal di lokasi tambang gunung Botak.

“kita sampaikan untuk tidak melakukan aktifitas dan meminta mereka turun meninggalkan gunung Botak. Tenda-tenda bekas tempat penambang kita juga sudah membakar, menghancurkan sehingga mereka tidak melakukan aktifitas kembali”, Lanjutnya.

Penyisiran lokasi tambang dengan menerjunkan personil gabungan hingga Selasa sore, berhasil mengeluarkan sekitar 1.000 penambang yang beraktifitas di gunung Botak.
 
“Hingga sore ini tidak ada lagi penambang yang berada di lokasi PETI. Sekitar 1.000 penambang sudah berhasil dikeluarkan dari lokasi tambang. Kita cukupkan hari ini. Sambil melihat perkembangan, jika ada melakukan aktifitas lagi maka sesuai arahan pimpinan kita akan lakukan lagi penertipan”. Tambah Uspril Walther Futwembun. Mengakhiri wawancaranya.

Saat ini sejumlah petugas masih disiagakan untuk melakukan pengamanan di lokasi tambang dan memastikan tidak ada lagi aktifitas penambangan yang dilakukan masyarakat di lokasi tambang emas ilegal gunung Botak.

Upaya penyisiran di lokasi tambang yang dilakukan petugas gabungan TNI/POLRI/SATPOP PP sudah sering dilakukan. Terakhir di tahun 2022 upaya penyisiran sudah dilakukan sebanyak belasan kali namun masih saja terjadi aktifitas penambangan yang berulang di lokasi gunung Botak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT