News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenkop Dengarkan Masukan Sejumlah Pihak Demi Penyempurnaan Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional

Dalam mencari format terbaik penyusunan RUU Perkoperasian untuk merevisi UU No.25 tahun 1992, sejumlah stakeholder dibidang koperasi turut memberikan pendapatnya pada 'Simposium II Koperasi Indonesia'.
Kamis, 18 Desember 2025 - 15:12 WIB
Dalam mencari format terbaik penyusunan RUU Perkoperasian untuk merevisi UU No.25 tahun 1992, sejumlah stakeholder dibidang koperasi turut memberikan pendapatnya pada 'Simposium II Koperasi Indonesia'.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Dalam mencari format terbaik penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian untuk merevisi UU No. 25 tahun 1992, sejumlah stakeholder dibidang koperasi turut memberikan pendapatnya pada 'Simposium II Koperasi Indonesia'.

Dengan tema 'Urun Rembug Masyarakat Koperasi Indonesia untuk Perubahan RUU Perkoperasian' yang digelar di Rasuna Said Jakarta pada Rabu (17/12), Menteri Koperasi Ferry Juliantono menuturkan bahwa saat ini Kementerian Koperasi (Kemenkop) tengah melakukan percepatan inventarisasi masalah dari berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami mendengarkan masukan dari berbagai pihak seperti kalangan akademisi dari perguruan tinggi serta pegiat koperasi. Diawal Januari 2026, kami akan menyempurnakan masukan-masukan tersebut sebagai draf RUU Koperasi," jelas Ferry Juliantono.

Setelah RUU Koperasi itu selesai, kami lanjut Ferry akan mengajukannya sebagai Undang-Undang (UU) baru dan menamainya dengan Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional.

Sementara itu anggota komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang turut hadir dalam simposium menuturkan bahwa setelah mendengarkan masukan dari berbagai pegiat atau komunitas koperasi, hal pertama yang harus disepakati adalah secara umum koperasi bukanlah konsep baru tetapi koperasi secara konstitusional dan historis dimandatkan pada UUD 1945 tepatnya pasal 33.

"Demokrasi ekonomi ciri utama yang paling pas menurut para pendiri bangsa adalah koperasi. Koperasi bukanlah business as usual tetapi sebuah demokrasi ekonomi yang konstitusional," tandas Rieke.

Rieke juga menambahkan bahwa dulunya koperasi sempat masuk didalam roadmap pembangunan nasional yang bernama pola pembangunan nasional semesta berencana.

Atas dasar itu, kita lanjut Rieke harus menyamakan persepsi bahwa pembangunan desa yang demokratis, haruslah membangun koperasi disetiap desa. Membangun koperasi bukanlah membangun bisnis biasa tetapi sebuah bisnis yang memiliki cita-cita untuk memperbaiki kehidupan rakyat demi mencapai kesejahteraan.

"Empat bisnis utama koperasi meliputi produksi, distribusi, industri dan perkreditan. Dari sini koperasi dapat menjadi basis sekaligus ujung tombak industrialisasi nasional sehingga menjadi fundamental ekonomi bangsa," tandas Rieke.

Saat disinggung kapan RUU Koperasi rampung, Rieke menegaskan bahwa ada RUU lain yang bisa lebih singkat diselesaikan. Rieke menambahkan RUU Koperasi bisa selesai tepat waktu dan hal itu tergantung pada komitmen bersama dimana masyarakat dan seluruh stakeholder perkoperasian memberikan dukungan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu Ketua Forkom KBI Irsyad Muchtar menuturkan diundangnya para stakeholder koperasi pada 'Simposium II Koperasi Indonesia' seperti Deputi Bidang Kelembagaan Digitalisasi Koperasi Hendra Saragih, Ketua Forkopi Andy Arslan Djunaidi, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta Ibnu Sina Chandranegara serta para pihak lainnya adalah untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak.

"Masukan dari stakeholder koperasi sangatlah penting untuk menyempurnakan isi dari Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional," tutup Irsyad.(chm)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menginisiasi sebuah perhelatan bertajuk "Gen Z Fest: The Next Wave of Digital Natives".
Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang menyeret mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat ini masih bergulir di meja persidangan.
Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera kembali ditunjukkan oleh keluarga besar sepak bola Indonesia. Operator Liga Indonesia, I.League, bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menginisiasi laga amal yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Trending

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Di hari terakhir pertandingan SEA Games 2025 ini, masih banyak nomor dari berbagai cabor yang dipertandingkan seperti peluang Timnas Voli Indonesia untuk quatrick medali emas. Selain itu, masih ada peluang untuk panen medali di hari terakhir ini. 
Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal siaran langsung tinju dunia antara Jake Paul vs Anthony Joshua di kelas berat yang dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.
Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Allegri kritik tajam pertahanan usai Milan keok dari Napoli. Situasi ini bikin peluang Jay Idzes gabung Rossoneri kian terbuka lebar.
Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

AC Milan kembali memanaskan aktivitas mereka jelang bursa transfer Januari dengan agenda yang semakin padat. Dan fokus Rossonerri mencari bakat muda dari Eropa.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT