60 Koperasi Berbasis Digital Berkolaborasi Melalui Ekosistem Smartcoop
- Antara
tvOnenews.com - Smartcoop atau software berbasis online yang diperuntukkan untuk mempermudah dan membantu dalam mengelola dan menjalankan bisnis koperasi telah menjadi bagian dari perjalanan digitalisasi koperasi di Indonesia. Dirilis semenjak tahun 2017 lalu, smartcoop telah berhasil membantu ratusan koperasi mewujudkan koperasi modern berbasis digital.
Pada tahun 2025 ini tercatat ada sebanyak 435 koperasi pernah menginstall dan menggunakan smartcoop. Bahkan banyak koperasi besar di Indonesia memilih smartcoop sebagai salah satu solusi untuk memodernisasi koperasi.
Tercatat beberapa koperasi yang menginstall smarcoop diantaranya adalah Koperasi Kisel (Telkomsel), Koperasi Pindad, Koperasi Kementerian Sosial, Koperasi Kementerian keuangan, Koperasi Kana Lautan Berkat serta banyak koperasi lainnya. Dengan potensi ratusan koperasi dimana jumlah anggota yang terdaftar pada koperasi ekosistem smartcoop mencapai 200 ribu anggota, smartcoop diklaim menjadi salah satu aplikasi koperasi dengan pengguna terbanyak di Indonesia.
Dengan potensi koperasi yang besar dan sangat beragam ini maka kerjasama antar koperasi menjadi sebuah keniscayaan. Dilatarbelakangi potensi tersebut, smartcoop pada Kamis (11/12) menginisasi sebuah event yang bertajuk 'Gathering Smartcoop Cooperative Ecosystem' yang merupakan sebuah acara kumpul koperasi bagi para pengguna smartcoop secara offline.
Pada kesempatan tersebut, CEO smartcoop Muhamad Ihsan Firdaus menyampaikan bahwa pada hari ini telah berkumpul koperasi-koperasi yang telah terdigitalisasi. Total yang hadir ada sebanyak 60 koperasi pengguna smartcoop dengan total peserta mencapai 180 orang yang berasal dari Jabodetabek dan sebagian kecil dari Bandung.
- Antara
Â
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama smartcoop dengan Koperasi Konsumen Karyawan Sampoerna Strategic di Gedung Sampoerna Strategic Jakarta. Adapun latar belakang terselenggaranya kegiatan ini adalah smartcoop dengan ratusan koperasi pengguna memiliki potensi untuk menjadi platform berbasis ekosistem yang bisa mempertemukan potensi antar koperasi untuk menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan, membantu program pemerintah dalam rangka revitalisasi koperasi.
Selain itu pertemuan ini juga meningkatkan daya saing ekonomi dan juga tentunya membantu kesejahateraan para anggota koperasi. “Hari ini adalah momentum bagi kami untuk menghubungkan seluruh potensi yang dimiliki koperasi pengguna smartcoop, mewujudkan prinsip koperasi ke-6 yaitu kerjasama antar koperasi, melalui fitur baru smartcoop marketplace yaitu platfrom jual beli antar koperasi yang memungkinkan anggota koperasi A bisa membeli produk dari koperasi B," jelas Muhamad Ihsan Firdaus.
Load more