Ternate, Maluku Utara – Ribuan pemudik memadati Pelabuhan ASDP Cabang Ternate. Para pemudik antar-pulau yang didominasi oleh penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda 2 ini sejak pagi hingga siang telah mengantre di parkiran pelabuhan menunggu KMP Lompa yang mengantarkan mereka ke Pulau Moti, Makian, Kayoa, dan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dari data Posko Angkutan Mudik Lebaran Tahun 2022, di hari H-4 sudah terjadi lonjakan sekitar 1900 pemudik. Sedangkan yang diberangkatkan pada hari ini ada 2.000 pemudik. Mereka meninggalkan Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate, menggunakan KMP Lompa ke sejumlah Pulau, seperti Moti, Pulau Makian, Pulau Kayoa, dan Babang.
“Jadi per hari H-4 itu sudah terjadi lonjakan bahkan mencapai 1.900 pemudik, artinya sudah peningkatan mencapai 179 persen, sehingga hari ini bisa dilihat sesuai data diperkirakan 2.000 atau 200 persen terjadi lonjakan khususnya penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda dua,” ujar Kepala ASDP Cabang Ternate Yulianto, Sabtu (30/4/2022).
Yulianto menambahkan, puncak arus mudik di Pelabuhan Bastiong diprediksi hari ini. Lalu lintas memang meningkat dibanding tahun lalu, karena kini pembatasan Covid-19 sudah mulai dilonggarkan. Namun para pemudik tetap diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan.
”Hari ini terjadi lonjakan peningkatan sehingga yang biasanya kapal reguler kita hanya satu. Untuk ke Moti, Makian, Kayoa, dan Babang, hari ini kita tambah satu kapal untuk membantu, karena ada lonjakan pengguna jasa khusus di wilayah pelayaran tersebut," kata Yuli.
Yulianto menambahkan, untuk menunjang kelancaran angkutan mudik tahun 2022, PT ASDP Cabang Ternate menyiapkan 12 Armada Ferry yang layak jalan, untuk melayani penumpang di Pelabuhan Bastiong.
“12 kapal kita sudah siapkan yang sudah rancek, 8 kapal milik ASDP, sedang 4 lainnya adalah milik perusahaan swasta, yang siap melayani masyarakat mudik,” tambahya. (iad/act)
Load more