News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Terdampak Jalan Tol Bakal Gelar Aksi Unjukrasa di BPN Sleman Bawa Bego hingga Aksi Teatrikal

Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol di wilayah Mlangi, Nogotirto Sleman hingga kini masih menyisakan sejumlah persoalan terkait ganti rugi lahan.
Senin, 28 April 2025 - 17:44 WIB
Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol di wilayah Mlangi, Nogotirto Sleman hingga kini masih menyisakan sejumlah persoalan terkait ganti rugi lahan.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol di wilayah Mlangi, Nogotirto Sleman hingga kini masih menyisakan sejumlah persoalan terkait ganti rugi lahan. Salah satunya disampaikan Forum Masyarakat Pejuang Keadilan (FMPK) Yogyakarta yang bakal menggelar aksi unjukrasa terkait ganti rugi pembebasan lahan.

Koordinator Forum Masyarakat Pejuang Keadilan (FMPK) Yogyakarta, Edi Hardiantomenyampaikan akan menggelar aksi di BPN Sleman dengan membawa bego dan aksi teatrikal gantung diri sebagai simbol matinya perasaan dan hati nurani pejabat pemerintahan khususnya  ATR BPN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami akan berencana aksi minggu depan jika sampai minggu ini tidak ada solusi dari pihak BPN Sleman. Rencana aksi kami akan melakukan aksi  mendatangi kantor BPN Sleman dan Kanwil serta Instansi terkait dengan membawa bego dan aksi gantung diri sebagai simbol matinya perasaan dan hati nurani pejabat pemerintahan khususnya  ATR BPN dlm membantu memberikan solusi," jelas Edi.

Edi mengungkapkan bahwa warga telah membantu pemerintah dalam pembanyunan proyek jalan tol, namun ganti rugi belum bisa dilakukan terkait adanya persoalan agunan ke bank tersebut.

"Kami warga benar-benar dibuat bingung dengan permasalahan yang sebenarnya bukan masalah dan kepentingan kami, belum lagi dalam pemecahan sertifikat tersebut akan muncul biaya lepas hak tanggungan yang nilainya puluhan juta, juga dibebankan ke kami selaku pemilik lahan tanpa ganti rugi dari pemerintah," jelas Edi.

Sementara salah satu warga terdampak, Budiono, yang merupakan pemilik lahan menyampaikan hingga saat ini masih kesulitan untuk mengurus administrasi terkait ganti rugi lahan. "Pada saat itu ada undangan sosialisasi bahwa lahan kami terdampak jalan tol,  kami sambut baik, saya tidak menolak dan mengijinkan. Akan tetapi dengan berjalannya waktu,  banyaknya aturan2 saklek di panitia jalan tol yang mengakibatkan kami sebagai masyarakat seoalh malah menjadi "tumbal" dan  panitia jalan tol tidak mau tahu permasalahan yg terjadi," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tanah yang terdampak tol seluas 100 meter persegi  sekitar 5 persen dari luas total yakni dua bidang lahan seluas 2.500 meter petsegi. Namun saat ini sertifikat tanah masih menjadi agunan di Bank UOB dan CIMB. 

"Nah pada saat pembayaran UGR,  LMAN mengharuskan, sertitikat di bawa ke LMAN untuk mendaparkan ganti rugi, kalau tidak,  pembayaran ganti rugi akan pakai cara konsinyasi dan diserahkan ke pengadilan," ungkap Budi.

Warga pun akhirnya berupaya untuk meminjam sertifikat tanah tersebut sebagai bukti kepemilikan namun dari pihak bank mengharuskan adanya jaminan pengganti senilai asset tersebut atau melunasinya.

"Tentunya sebagai masayarakat yang tidak berkepentingan dengan proyek ini SANGAT DIRUGIKAN dan sangat berat bagi kami untuk mencari dana sebesar itu untuk melunasi pinjaman bank seketika," jelas Budi.

Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol di wilayah Mlangi, Nogotirto Sleman hingga kini masih menyisakan sejumlah persoalan terkait ganti rugi lahan.
Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol di wilayah Mlangi, Nogotirto Sleman hingga kini masih menyisakan sejumlah persoalan terkait ganti rugi lahan.
Sumber :
  • Istimewa

 

Pihaknya juga telah melankukan mediasi dengan bank dan BPN Sleman bahkan meminta ijin ke Kantor Pertanahan Sleman untuk memecah sertifikat tersebut secara mandiri. Namun upaya tersebut hingga kini belum juga belum terealisasi. 

"Pihak bank UOB sudah berkonsultasi ke notaris rekanan Bank dan jawabannya untuk proses sangat rumit dan memakan waktu sampai 3 tahun, sehingga bagian pemutus kredit dari bank UOB menolak untuk memakai cara ini dan meminta tetap harus ada jaminan pengganti selama sertifikat di pecah," jelas Budi.

Bahkan FMPK telah menemui pihak  OJK Yokyakarta untuk mempertanyakan OJK sebagai otoritas yang mengatur semua regulasi perbankan di Indonesia terkait peraturan baku dalam menangani permasalahan ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami juga sempat berdiskusi dengan Bapak Jerry selaku perwakilan Kanwil Pertanahan yang mengurusi proyek Jalan Tol, karena Jalan tol sesi Jogja – YIA, penugasannya kepada Ka Kantah Sleman, Beliau hanya memediasi untuk melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Pertanahan Sleman," ujarnya.

"Jika tidak ada Solusi terbaik kami akan lakukan Aksi Unjukrasa untuk meminta pihak-pihak terkait bisa memberi solusi bukan membebani masyaralat terdampak jalan Tol," pungkas Budi.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT