Komplotan Spesialis Pencuri Rokok Terekam CCTV di Kotawaringin Barat

Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah - Komplotan spesialis pencuri rokok di toko Grosir Cahaya yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terekam kamera pengintai (CCTV). Kasus pencurian di toko Grosir Cahaya ini, bukan pertama kali terjadi, terakhir enam tahun yang lalu pernah kejadian serupa, disatroni pencuri yang menggasak berbagai jenis rokok dengan nilai ratusan juta rupiah.

Menurut pemilik toko, Darisem, pelaku berhasil masuk ke dalam melalui pagar dan merusak pintu belakang dengan menggunakan alat pengungkit. 
"Sebelum melakukan aksinya, pelaku yang mengetahui ada satu orang penghuni toko tidur, mengunci pintu dari luar kamar, diduga jika terbangun  tidak bisa keluar, kemudian para pelaku dengan leluasa beraksi,” kata Darisem Pemilik Toko,Rabu (16/3/2022).

Terlihat dua (2) pelaku leluasa menyatroni  ratusan bungkus rokok dan beberapa slop berbagai macam merek yang tersusun di etalase dan rak yang ada di bagian kasir, kemudian dimasukkan ke dalam kardus. Meski terlihat jelas, namun wajah mereka tertutup karena menggunakan masker dan penutup wajah.

“Kasus pencurian tersebut diketahui kali pertama sekitar jam setengah tujuh pagi oleh keponakan pemilik toko, saat bangun tidur dan hendak keluar kamar pintu terikat tali, kemudian pintu belakang toko dalam keadaan terkunci. Keponakan pemilik toko yang bernama Linda terkejut, sembari menangis Linda segera minta tolong ke pemilik toko. Diduga para pelaku mengunci dari luar dan kunci juga dibawa kabur,”jelas Darisem.

Selain mengambil di etalase dan rak, pelaku juga mengambil rokok yang ada di dalam gudang penyimpanan, diduga pelaku lebih dari 2 orang.

Kasus pencurian besar di toko Grosir Cahaya ini, sudah tiga (3) kali terjadi. Terakhir, enam tahun yang lalu pernah kejadian serupa, disatroni pencuri yang menggasak berbagai jenis rokok, ditaksir korban mengalami kerugian lebih dari seratus juta rupiah. Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak terkait, pemilik toko berharap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal agar ada efek jera. (Jamberi/Ask)