Pasca Bentrok Tulehu-Tial, Kapolda & Gubernur Maluku Turun Langsung Untuk Mediasi Kedua belah Pihak
Pasca bentrok tersebut, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Kapolda Maluku serta perwakilan Pangdam Lima belas Pattimura turun langsung ke dua negeri tetangga, Tulehu dan Tial Kecamatan Salahutu
Rabu, 2 April 2025 - 13:37 WIB
Sumber :
- Usman Mahu
"Saat ini kita masih dalam suasana merayakan Lebaran Idul Fitri. Ini hari kemenangan yang harus dimaknai dengan saling memaafkan, bukan sebaliknya saling mendendam. Serahkan sepenuhnya penanganan hukum ke Polda Maluku dan Polresta Ambon," harap Lewerissa.
Sesungguhnya tambah Gubernur, siapapun tidak ingin persoalan yang sama terulang termasuk dirinya selaku kepala daerah. Sebab itu dirinya meminta kerjasama baik dari pemerintah negeri, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat agar bekerjasama menjaga wilayah masing-masing.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Gubernur tegaskan, akan langsung membantu dari kantong pribadi untuk membiayai pemakaman korban meninggal dan biaya perawatan di rumah sakit bagi korban luka-luka.
Baca Juga
"Untuk biaya pemakaman korban meninggal dan perawatan korban luka-luka di rumah sakit saya tangani langsung. Saya berharap, kita semua komitmen bersama untuk tetap jaga kondusifitas keamanan masing-masing. Sebab persoalan Kamtibmas bukan saja tanggungjawab aparat keamanan, tapi kita semua," pinta Lewerissa.
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan meminta masyarakat di kedua negeri untuk melawan hoax yang beredar di media sosial pasca kejadian. Apakah itu terkait pemblokiran jalan dan sebagainya.
"Saat ini situasi sudah aman dan kondusif. Semua hoax harus dilawan. Masyarakat jangan mau diadu domba. Menjaga keamanan jadi tugas bersama dengan masyarakat, bukan saja aparat kepolisian," jelas Kapolda.
"Ada apa-apa segera koordinasi, komunikasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Sehingga langkah preventif bisa kita ambil segera. Saya janji akan sering-sering ke Tial dengan pa Kapolresta, karena alam disini suguhkan keindahan dan kenyamanan," pungkas Jenderal Eddy.
Sebelumnya diketahui, bentrokan antarwarga kembali terjadi di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Insiden ini libatkan warga Negeri Tulehu dan warga Negeri Tial, pada Senin (31/03/2025) sekitar pukul 15.45 WIT, dipicu aksi penganiayaan terhadap seorang warga Desa Tial.
Sementara kejadian itu, bermula saat tiga pemuda asal Tulehu diduga menyerang seorang warga Tial, SL dengan senjata tajam. Akibat serangan itu, korban alami luka serius dan harus dilarikan ke RS Leimena guna mendapat perawatan medis.
Load more