Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menjelaskan bahwa Kick Off NGOPI menjadi tonggak penting dalam mendorong inovasi kurikulum berbasis cinta di madrasah.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan Islam terus berkembang dan relevan dengan tantangan zaman. Kurikulum berbasis cinta harus menjadi bagian dari sistem pendidikan kita, bukan hanya wacana,” ungkapnya.
Sebagai langkah konkret, Kemenag akan mengembangkan modul pembelajaran berbasis cinta yang diterapkan di madrasah serta memberikan pelatihan kepada guru agar metode pengajaran lebih kontekstual dan dekat dengan realitas kehidupan siswa.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa madrasah agar siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Sebanyak 750 siswa madrasah dari berbagai daerah hadir secara langsung, sementara ribuan lainnya mengikuti acara melalui live streaming di YouTube Kemenag RI dan Pendis Channel.
Selain diskusi, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan kreasi siswa madrasah yang mengusung tagline “Kita Madrasah, Kita Bisa! Dari Cinta Jadi Karya!”.
Load more