News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tangis Haru Ratusan WNI Korban Online Scam di Pelukan Menlu Sugiono

Momen tangis haru terjadi saat Menteri Luar Negeri Sugiono menjemput kepulangan 400 warga negara Indonesia korban perdagangan orang online scamming dari Myawaddy, Myanmar, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (18/03).
Selasa, 18 Maret 2025 - 17:58 WIB
Momen tangis haru terjadi saat Menteri Luar Negeri Sugiono menjemput kepulangan 400 warga negara Indonesia korban perdagangan orang online scamming dari Myawaddy, Myanmar.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Momen tangis haru terjadi saat Menteri Luar Negeri Sugiono menjemput kepulangan 400 warga negara Indonesia korban perdagangan orang online scamming dari Myawaddy, Myanmar, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (18/03).

Sugiono terlihat sudah menanti kedatangan pesawat yang mengangkut 400 WNI tersebut sejak pagi. Setelah pesawat mendarat, Sugiono langsung bergegas menuju area apron untuk menyambut para WNI yang turun dari pesawat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para WNI lalu bergantian memeluk Sugiono. Tangisan pun pecah berulangkali di pundak Sugiono. Mereka berterima kasih karena berhasil pulang ke Tanah Air dengan selamat dan sehat.

“Terima kasih Pak,” ujar mereka. Sugiono pun meresponsnya dengan menepuk pundak mereka satu per satu dalam pelukan.

Beberapa pun bahkan bersujud ketika baru turun dari pesawat. 

Proses pemulangan dilakukan melalui jalur darat dari Myawaddy , Myanmar ke wilayah Thailand. Setelah itu, ratusan WNI dibawa ke Indonesia menggunakan pesawat carter.

Sebanyak 313 WNI itu merupakan laki-laki dan 87 perempuan. Enam di antaranya dalam kondisi hamil.

“Kepada WNI yang tiba di indonesia selamat datang kembali. semoga bisa lekas kembali berkumpul bersama keluarga,” ujar Sugiono.

tvonenews

Ia punmengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan untuk bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur-jalur yang resmi.

“Jalur yang legal jalur-jalur yang bisa dipertanggungjawabkan. Jangan mudah terpengaruh oleh iming iming atau janji-janji yang tidak jelas,” kata Sugiono.

Selama di Myanmar, ratusan WNI itu dipaksa bekerja di bawah tekanan sekaligus menjadi sasaran penyiksaan. Mereka bekerja di markas sindikat online scamming dan mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik seperti pukulan dan penyetruman. Bahkan para korban juga diancam akan diambil organ tubuhnya jika tidak memenuhi target pekerjaan yang diberikan oleh para pelaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, para korban juga tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan keluarga. Paspor disita, dan mereka dikurung di lokasi tertutup tanpa akses keluar.

Kepulangan 400 WNI dari Myanmar ini merupakan hasil kerja Tim Pelindungan WNI KBRI Bangkok, Kementerian Luar Negeri, Divhubinter Polri.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT