Layanan Door to Door Percepat PosIND Salurkan Bansos PKH & Sembako di Lampung Hingga 99 Persen Dalam Seminggu
- Istimewa
"Kami sudah memiliki tim khusus untuk wilayah perairan yang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menentukan waktu penyaluran yang tepat," kata Richwan.
PosIND juga menggunakan teknologi Pos Giro Cash dalam melakukan penyaluran bansos. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi para juru bayar, terutama bagi mereka yang mengantarkan bantuan di wilayah tanpa akses internet. Sebab, dalam aplikasi tersebut, terdapat sistem yang memungkinkan transaksi dilakukan secara offline. Data penerima tetap tersimpan di perangkat juru bayar dan akan diperbarui ke pusat setelah kembali ke wilayah dengan jaringan internet.
"Dengan sistem ini, bantuan tetap dapat disalurkan dengan akurat meskipun berada di wilayah yang sulit dijangkau jaringan komunikasi," jelasnya.
Dukungan Pada Ekonomi Lokal Masyarakat di Bulan Ramadhan
Selain menyalurkan bansos dari peerintah, PT Pos Indonesia (Persero) juga berperan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan, melalui operasi pasar di sebagian besar Kantorpos khususnya cabang utama. Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kepercayaan pemerintah kepada PosIND dalam distribusi bantuan dan operasi pasar menjadi bukti bahwa kami juga siap berkontribusi dalam mendukung perekonomian, khususnya di daerah-daerah terpencil," ujar Richwan.
Tidak hanya di wilayah Bandar Lampung, penyaluran bansos di wilayah Bakauheni pun berjalan lancar. Mekanisme juga dilakukan dengan baik. Menurut Branch Manager (BM) Kantor Pos KC Bakauheni, Mursalim, total penerima manfaat di wilayahnya mencapai 721 KPM.
Proses penyaluran dilakukan melalui dua metode. Pertama, pencairan di Kantorpos. Kedua, layanan door-to-door untuk KPM lansia, disabilitas, atau yang sedang sakit.
Menurut Mursalim, hal ini lah yang menjadi keunggulan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos yang terletak pada jangkauan luasnya hingga ke pelosok daerah. Selain itu, sistem verifikasi yang ketat serta dukungan teknologi geotagging memastikan transparansi dan akurasi dalam proses distribusi. Dengan geotagging, akurasi by name by address (BNBA) para penerima manfaat jadi lebih presisi.
"Kami berharap pemerintah terus memberikan kepercayaan kepada PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos di masa mendatang. Kami siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab," ujar Mursalim.
Load more