Kotawaringin Timur, Kalteng - Aksi tidak senonoh pria cabul yang nekat secara terang-terangan melakukan onani di depan para wanita di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sudah benar-benar meresahkan. Baru-baru ini pria tidak dikenal yang diduga memiliki kelainan jjiwa tersebut, kembali melakukan aksi eksibisionis di depan sebuah toko kelontong di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
"Mungkin sekitar 5 menitan orang itu berbuat begitu, dia tidak peduli meski kami teriak-teriak dengan sumpah serapah mengusirnya. Dia malah tersenyum senang. Mungkin karena sudah merasa puas, orang itu pun kemudian pergi," kata Diah karyawan toko kelontong tersebut, Rabu (9/3/2022).
Modus yang digunakan pelaku tetap sama seperti sebelumnya yaitu lebih dahulu mondar-mandir di depan toko, seakan-akan hendak memastikan jika di sana hanya ada wanita. Setelah yakin di tempat tersebut hanya ada wanita, pelaku langsung beraksi melakukan onani, sambil mempertontonkan aksi cabulnya kepada para wanita disana.
Porno aksi yang dilakukan pria tak dikenal ini sudah ramai menjadi perbincangan warga sampit, apalagi tidak sedikit video rekaman CCTV saat pelaku beraksi banyak dibagikan di medsos.
"Kami berharap aparat bisa secepatnya bertindak. Terus terang kami para wanita merasa resah dan takut," ungkap Irma Arman, seorang pemilik warung makan di jalan Pemuda, yang juga pernah memergoki pria tersebut beraksi di depan warungnya, Rabu (9/3/2022).
Diceritakannya, waktu itu kebetulan pengunjung di warungnya semua adalah wanita, mereka semua sontak langsung berteriak histeris ketakutan, saat pria tersebut beraksi. Mungkin karena semua ramai-ramai teriak, pelaku akhirnya langsung pergi.
"Kalau dilihat dari tingkah lakunya, sepertinya orang itu tidak gila, mungkin cuma punya kelainan saja. Penyakit kali ya," kata Irma lagi.
Kasus porno aksi pria cabul ini, sekarang sudah menjadi atensi dari aparat Polres Kotawaringin Timur. Saat ini petugas sudah disebar untuk mencari keberadaan pria tersebut.
"Petugas kami sekarang masih di lapangan untuk mencari orang tersebut. Perbuatannya memang tidak bisa dibiarkan, apalagi sudah menimbulkan keresahan warga seperti sekarang ini," tegas Kapolres Kotim, AKBP Sarpaniie melalui Kastreskrim, AKP Gede Agus Putra Atmaja, Rabu (9/3/2022). (Didi Syachwani/Ask)
Load more