Nunukan, tvOnenews.com - Kondisi infrastruktur jalan di perbatasan Krayan, Kalimantan Utara - Sarawak, Malaysia kian memprihatinkan. Situasi ini mengakibatkan sulitnya mobilitas orang dan barang ke lima kecamatan di wilayah Krayan.
Seperti yang dikeluhkan Siswi SMAN 1 Krayan Selatan, Sofia Cantika menyampaikan sejak awal tahun 2025 jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan rusak diterpa banjir. Hal ini harus membuat ia berkeliling untuk sampai ke sekolah.
"Akses jalan rusak parah, sehingga kami harus buka sepatu saat ke sekolah. Ada beberapa jalan rusak parah, kondisinya bisa menanam padi di jalan tersebut. Kami yang melewati jalan tersebut membuat seragam kami kotor," kisah Sofia.
Siswi di Krayan terpaksa melintasi sungai dengan sebatang kayu akibat jembatan rusak.
Dengan kondisi ini ia meminta Presiden RI, Prabowo Subianto dapat memperhatikan infrastruktur di wilayah perbatasan. Agar saat menuju sekolah tidak perlu lagi menenteng sepatunya.
"Mohon Bapak Presiden memperhatikan kami, Agar kami bisa merasakan akses jalan mulus, tiba di sekolah tepat waktu, tidak harus menenteng sepatu ke sekolah," harapnya.
Kemudian, ia juga mengeluhkan minimnya pelayanan listrik. Sebab, selama ini ia tidak bisa menggunakan alat elektronik di sekolahnya saat proses belajar. Sebab, pelayanan listrik hanya terjadi saat malam hari.
Load more