Serius tapi Santai, Pj. Gubernur Teguh Sampaikan Sejumlah Perkembangan Informasi dalam Jakarta Update
- Istimewa
Selanjutnya, Pj. Gubernur Teguh menjelaskan, upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi musim hujan. Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta masih mengambil berbagai langkah antisipasi, seperti pembangunan saluran makro dan pendukung. Namun, saluran tersebut hanya mampu menampung air dengan curah hujan maksimal 150 milimeter per hari, serta saluran pendukung maksimal hanya menerima curah hujan 100 milimeter per hari.
"Jadi, kita sangat intens memperhatikan terkait update perkiraan cuaca yang diberikan BMKG, kalau bisa kita ansitipasi. Lalu, untuk kejadian rob, pembangunan tanggul pantai sudah diungkapkan akan selesai tahun 2030. Tapi, kami tidak bisa hanya menunggu, kami selalu merapatkan hal ini menjadi pembahasqn bersama. Jadi, tahun 2025 akan dibangun tanggul mitigasi yang sudah ada di beberapa wilayah. Sehingga, nantinya tanggul itu dapat membantu menangani masalah rob. Dengan tanggul mitigasi ini kita upayakan genangan bisa teratasi dan rob bisa kita minimalisir," ungkap Pj. Gubernur Teguh.
- Istimewa
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan turut menanggapi kebakaran di Plaza Glodok. Menurutnya, ada empat poin yang perlu diperhatikan dalam melakukan mitigasi bencana kebakaran, yaitu akses petugas pemadam kebakaran, ketersediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), ketersediaan alat evakuasi seperti tangga penyelamatan, serta pelindung penyelamatan kebakaran gedung.
"Ini yang harus menjadi perhatian kita. Di Plaza Glodok, pada 2023, kami menilai kondisi gedung belum memenuhi empat hal untuk standar mitigasi tersebut. Jadi, kami juga selalu melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat untuk menangani pencegahan kebakaran gedung di Jakarta. Hampir setiap tahun kita keluarkan sertifikat keselamatan kebakaran, setelah dilakukan pembinaan," kata Satriadi Gunawan.
Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menambahkan, dalam setiap peristiwa kebakaran, Pemprov DKI Jakarta berupaya menyelamatkan dan mengamankan warga. Untuk kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terdapat dua lokasi pengungsian yang sudah disediakan bagi warga terdampak.
Load more