Cuaca Buruk, KM Bukit Siguntang Terombang-Ambing Selama 5 Jam Saat Akan Bersandar

Sikka, Nusa Tenggara Timur - Cuaca buruk berupa gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan laut flores, mengakibatkan KM Bukit Siguntang, terombang ambing selama 5 jam dan tak bisa bersandar di pelabuhan Laut Lorens Saya Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

"Cuaca Buruk berupa angin dan arus laut sangat kencang sehingga menyulitkan olah gerak kapal untuk sandar," kata Yusuf, Kepala Cabang PT. Pelni Maumere, kepada tvonenews.com di pelabuhan, Selasa (25/1) petang.

Dikatakan Yusuf, sedianya kapal harus bersandar di pelabuhan Lorens Say pada pukul 14.00 WITA, setelah berlayar dari pelabuhan lewoleba. Dan rencananya akan mengangkut 993 orang penumpang tujuan Makasar. Namun, karena kondisi alam, kapal hanya mampu olah gerak di depan pelabuhan.

"Seharusnya kapal sudah bisa sandar. Sehingga aktivitas naik turun penumpang juga bisa terjadi. Namun sudah 5 jam ini kapal belum juga bisa sandar," Ungkapnya.

Agar kapal bisa disandar, lanjut Yusuf, pihaknya meminta bantuan kapal tandu milik pertamina untuk memandu kapal agar bisa bersandar. Namun sejak jam 14.00 hingga jam 17.00 kapal belum juga sandar.

Pantauan tvonenews.com, saat Km Bukit Siguntang belum bisa sandar, ratusan penumpang asal Maumere ini pun terkatung-katung di terminal Pelabuhan sambil menonton olah gerak kapal. Kapal pun baru berhasil disandarkan sekitar jam 18.00 WITA dan langsung melakukan aktivitas turun naik penumpang (Tovik Koban/mii)