Jiwa Ksatria Anisto Menghantar YO JOIN Siap Mendaftar KPU, Nawawi: Anisto Sosok Merakyat dan Pantang Menyerah

tvOnenews.com - Polemik yang terjadi di Partai Golkar terkait pemberian B1 KWK di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir, kembali mengingatkan kita pada kisah empat tahun lalu. Seorang kader muda dari Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, yang akrab disapa Anisto, menunjukkan keteguhan hati dan kedewasaan politik yang patut dijadikan teladan.

Dalam wawancara khusus, Erwin Beddu Nawawi, seorang sahabat dekat Anisto, mengenang momen tersebut dengan penuh haru. "Empat tahun lalu, Anisto, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Teluk Bintuni, memimpin partai ini menuju kemenangan besar pada Pileg 2019. Kemenangan itu menempatkan Golkar sebagai pemenang di Kabupaten Teluk Bintuni," ungkap Erwin.

Namun, memasuki Pilkada 2020, perjuangan Anisto tidak berjalan mulus. Meskipun ia telah bekerja keras bersama para tokoh Partai Golkar lainnya seperti Roberth Kardinal, Erwin Aksa, Risal Malarangeng, Alfons Manibuy, dan Roem Kono untuk meyakinkan DPP agar memberikan B1 KWK kepada dirinya, keputusan akhirnya berkata lain. B1 KWK diberikan kepada kandidat lain.

"Meski tidak mendapatkan B1 KWK, Anisto tetap melangkah dengan kepala tegak. Dia memilih untuk tetap maju di Pilkada 2020 dengan dukungan dari partai politik lainnya," lanjut Erwin dengan suara yang terdengar bangga.

Kekalahan di Pilkada 2020 tidak membuat Anisto berpaling dari Partai Golkar. Ia tetap setia, melanjutkan perjuangan politiknya bersama partai yang telah membesarkannya. 

"Anisto menunjukkan keteladanan seorang politisi sejati. Di usianya yang masih muda, dia mampu dengan bijak menerima keputusan partai, dan dengan tekad yang kuat, Anisto kembali memenangkan Golkar pada Pileg 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni," tambah Erwin.

Erwin Beddu Nawawi menggambarkan Anisto sebagai sosok yang memiliki kebesaran hati dan jiwa ksatria. "Di tengah kekecewaan yang mungkin dirasakannya, Anisto tetap teguh berdiri di koridor yang dipercayainya. Dedikasinya kepada masyarakat Teluk Bintuni tidak pernah pudar, dan kini, dengan izin Tuhan, DPP Partai Golkar telah mempercayainya untuk maju dalam Pilkada 2024," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Erwin mengakhiri wawancara dengan pesan yang menyentuh, "Kebesaran hati Anisto adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin yang lahir dari rakyat seharusnya berpolitik. Ia telah melalui proses panjang dan penuh liku dalam perjalanan politiknya, dan kini saatnya ia meraih mimpi besarnya untuk mengabdi kepada masyarakat Teluk Bintuni."

Perjuangan Yohanis Manibuy di Partai Golkar bukan hanya tentang ambisi pribadi, tetapi tentang pengabdian yang tulus dan tanpa henti kepada masyarakat Teluk Bintuni. Dan itulah yang membuatnya begitu istimewa di mata banyak orang, termasuk Erwin Beddu Nawawi.(chm)