Ambon, tvOnenews.com - Warga Desa Tulehu Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah Maluku, dihebohkan dengan adanya sosok
mayat perempuan ditemukan
membusuk di hutan, dengan kondisi tidak memakai celana, Minggu, (28/07/2024) korban ditemukan sekitar Pukul 07.00 Wit.
Sosok mayat perempuan yang ditentukan membusuk itu, bernama Sarfa Nahumarury (38) warga Desa Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
Saat ditemukan tak bernyawa, Sarfa Nahumarury perempuan (38) ini dengan kondisi telanjang hanya memakai baju saja, "kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet Luhukay.
Sementara korban ditemukan tewas di hutan Harua Dusun Rupaitu Desa Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, yang tidak jauh dari pemukiman warga setempat," ungkapnya Janet Luhukay.
Kasi Humas mengatakan, korban ditemukan telah tergeletak bersimbah darah di atas semak-semak hutan Harua menggunakan baju warna hitam tanpa menggunakan celana.
"Sementara dari keterangan saksi, Irsal Tiasalamony saat ditemukan korban sekitar pukul 06.00 Wit, saat ia tiba di hutan Harua dengan tujuan untuk mencari buah durian, namun saat hendak melewati tempat kejadian, Saksi melihat korban tergeletak tanpa celana di atas semak-semak pinggir jalan dengan posisi tengkurap," jelas Kasi Humas.
"Saat itu, saksi sementara takut dan panik lalu bergegas kembali menggunakan motornya untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Rupaitu dan Anggota Polsek Bripka H. Tuharea," sambungnya.
Sementara itu, dari keterangan Saksi Febianty Bit Bit yang juga merupakan warga Tulehu menjelaskan awalnya Minggu Pukul 01.00 Wit, Saksi Korban ditambah 2 orang teman perempuannya sedang duduk bercerita sambil mengkomsumsi miras jenis Sopi, namun saat mereka sedang duduk bercerita, korban sedang Video Call dengan seorang lelaki yang saksi tidak kenal, saksi sempat mendengar Perkataan bersama laki-laki tersebut.
Saksi menjelaskan sekitar Pukul 01.30 Wit, Korban memanggil 3 orang teman laki-lakinya yang nongkrong tidak jauh dari mereka duduk untuk mengantar saksi dan 2 orang temannya dengan Motor pulang ke rumah masing-masing,"ungkap Janet.
Sedangkan dari keterangan Farhan merupakan salah satu pelajar Desa Tulehu, bahwa ia bersama teman-temannya sedang lari pagi di Komplek Kampus Darusalam Tulehu, Maluku Tengah, kemudian mengatakan kepada teman-temannya untuk pergi ke gedung Putih bagunan Bekas Kampus Darusalam tersebut.
Saat ia bersama teman-temannya tiba di Gedung Putih ia menemukan 2 Buah HP dalam keadaan Mati, 1 buah Kunci Motor dan sendal sebelah kanan warna hitam kuning serta terdapat bercak darah, kemudian saksi langsung mengambil Hp tersebut dan kemudian di serahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Salahutu,"ungkapnnya.
"Pukul 07.00 Wit Personil Piket mendapat Informasi dari Bripka Hairul Tuharen yang sementara berada di TKP kemudian personil piket langsung Menuju ke tempat kejadin. Korban kemudian dievakuasi Pukul 09.40 Wit, Mobil Ambulance dari Bid Dokes Polda Maluku dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku," jelas Kasi Humas.
Kendati belum dipastikan penyebab kematian korban namun kasi Humas menambahkan, terdapat tanda-tanda
kekerasan.
"Belum di pastikan penyebab kematian Korban, namun di duga Korban meninggal terdapat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. Rencana akan dilakukan otopsi terhadap jenazah pada pukul 16.00 Wit, menunggu kedatangan Dokter Porensif dari Rumah Sakit Masohi," kata kasi Humas. (unu/frd)
Load more