News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditjen Dikti Didesak LP3BH Selidiki Dugaan Suap Pemilihan Rektor Unipa

Ditjen Dikti didesak LP3BH Manokwari untuk menyelidiki dugaan praktik suap pada pemilihan calon Rektor Unipa periode 2024-2028.
Minggu, 21 April 2024 - 09:24 WIB
Unipa gelar rapat senat terbuka pemaparan visi misi dari para calon rektor periode 2024-2028 di Manokwari
Sumber :
  • Fransiskus Salu Weking-Antara

Manokwari, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) didesak Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari untuk menyelidiki dugaan praktik suap pada pemilihan calon Rektor Universitas Papua (Unipa) periode 2024-2028.

"Kementerian melalui Ditjen Dikti harus melakukan penyelidikan atas dugaan suap," kata Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy, Minggu (21/4/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut dia, Ditjen Dikti dapat melibatkan aparat penegak hukum setempat dalam melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap dugaan praktik anti-demokrasi yang terjadi pada tubuh perguruan tinggi tersebut.

Persoalan ini, kata dia, harus menjadi atensi demi menjaga marwah kampus yang berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan standar moral, etika dan ekspektasi publik di Indonesia terkhusus di Papua.

"LP3BH berpandangan pemilihan calon rektor ditunda dulu sampai penyelidikan rampung," ujar Warinussy.

Warinussy menyebut beberapa waktu lalu LP3BH Manokwari menerima pengaduan dari sejumlah tenaga pendidik di lingkungan Unipa terkait penyalahgunaan wewenang oleh satu dari tiga kandidat calon rektor periode 2024-2028.

Kesewenangan itu terbukti dengan pemeriksaan sejumlah tenaga kependidikan Unipa oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Kepolisian Daerah Papua Barat atas laporan dari satu calon rektor yang dimaksud.

"Karena itu, proses pemilihan rektor memang patut diduga sarat kepentingan salah satu calon," jelas dia.

tvonenews

Sebelumnya, Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Papua Barat Musa Yoseph Sombuk menegaskan pemilihan calon Rektor Unipa periode 2024-2028 harus bersih dari praktik suap, janji jabatan dan berbagai bentuk intervensi lainnya.

Ombudsman terus meningkatkan pengawasan setelah menerima informasi ada oknum yang mencoba berbuat curang untuk memenangkan salah satu calon rektor saat pemilihan pada 25 April 2024.

"Politik uang atau suap tidak boleh diadopsi ke dalam lingkungan masyarakat ilmiah. Kalau terbukti bisa diproses pidana," tegas Musa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia berharap agar 45 anggota senat pemilik hak suara yang mewakili seluruh civitas akademika menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam memilih calon Rektor Unipa periode 2024-2028.

Ada tiga dari empat calon Rektor Unipa yang dinyatakan lolos tahapan penyaringan setelah memperoleh suara terbanyak dari anggota senat antara lain Meky Sagrim, Sepus M. Fatem dan Aplena Elen Siane Bless.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT