ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aksi Demo Mewarnai Kedatangan Ustad Abdul Somad di Kabupaten Sintang

ejumlah masa yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Adat Dayak melakukan aksi demo di halaman Kantor Bupati Kabupaten Sintang menolak kedatangan Ustad Abdul Somad, di Kabupaten sintang
Sabtu, 2 Maret 2024 - 06:17 WIB
masa yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Adat Dayak melakukan aksi demo di halaman Kantor Bupati Kabupaten Sintang
Sumber :
  • Tut Wuri Handayani

Sintang, tvOnenews.com - Sejumlah masa yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Adat Dayak melakukan aksi demo di halaman Kantor Bupati Kabupaten Sintang menolak kedatangan Ustad Abdul Somad, di Kabupaten sintang, penolakan dilakukan karena dalam melakukan ceramah, Ustad Abdul Somad dianggap memprovokasi masyarakat. 

Koordinator Masyarakat Dayak, Agustinus mengatakan, kehadirannya di halaman Kantor Bupati tersebut sebagai bentuk aksi penolakan serta meminta klarifikasi kepada Pemda sintang yang sudah memfasilitasi kedatangan Ustad Abdul Somat.

“Kami tidak menolak ustad hadir di Kabupaten Sintang untuk melakukan ceramah, kami hanya menolak kehadiran oknum dalam hal ini Abdul Somad, karena kami tidak suka dengan ceramah yang memecah belah agama yang ada di Indonesia ini," kata Agustinus, Jumat (1/3/2024).

Lebih lanjut Agustinus, mengatakan jika Ustad Abdul Somad tetap dihadirkan di Kabupaten Sintang, maka pihaknya tidak menjamin kondusifitas akan terjadi, karena banyak masyarakat yang menolak.

Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Wirnarno, mengatakan, Pemda Sintang hanya memfasilitasi kehadiran Ustad Abdul Somad di Kabupaten Sintang untuk melakukan ceramah kepada umat Muslim yang ada di Kabupaten Sintang.

“Panitia tablik akbar bukan pihak Pemda yang menginisiasi, panitia ya panitia, kami hanya memfasilitasi dan memberikan ruang bagi pihak mana pun yang ingin melakukan kegiatan, apa lagi ini kegiatan ke agamaan yang dilindungi oleh undang-undang, kemarin saja ada kegiatan Imlek, dan kami juga memfasilitasi,” kata Jarot.

Adapun terkait tuntutan yang dilakukan oleh masyarakat adat Dayak, Bupati Sintang, Jarot Wirnarno, memberikan opsi agar semua orang dapat menyaksikan dan mendengarkan sama-sama ceramah, jika mengandung unsur SARA maka pihaknya merekomendasikan pihak kepolisian untuk menindak.

“Jika dalam ceramah ada kata-kata yang menghina agama lain, silahkan pihak kepolisian untuk menangkap, dan jika dalam ceramah ada kata-kata yang menghina suku tertentu, islahkan hukum adat sesuai yang berlaku di Kabupaten Sintang," lanjut Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Sementara itu terkait penistaan agama yang dilakukan Ustad Abdul Somad dalam beberapa waktu lalu, Bupati Sintang memfasilitasi Masyarakat Adat Dayak untuk melakukan dialog.

“Nanti pas dialog, silahkan kalian tanyakan dan kalian minta ustad Abdul Somad untuk meminta maaf karena sudah melukai hati,” pungkasnya.

Adapun dalam aksi demo tersebut, sejumlah masa yang mendukung kedatangan Ustad Abdul Somad menolak kehadiran Masyarakat Adat Dayak dan sempat diwarnai kericuhan namun dapat diatasi oleh pihak aparat keamanan. (twh/frd) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT