Jayapura, tvOnenews.com - Enam hari lagi genap satu tahun pilot Susi Air, Capt Philip Matk Marthens yang disandera oleh KKB Wilayah Nduga Pimpinan Egianus Kogoya. Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2024 terus berupaya melakukan pembebasan.
"Proses negosiasi komunikasi masih dilakukan kepada Egianus Kogoya oleh pemerintah setempat untuk pembebasan pilot Susi Air," ucap Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, Rabu (31/1/2024).
Bayu menjelaskan, saat ini yang dikedepankan untuk negosiasi dengan KKB oleh Pj. Bupati Nduga karena beliau memiliki kedekatan dan kekerabatan dengan Egianus Kogoya.
Lebih lanjut, AKBP Bayu juga menyampaikan berbagai komunikasi telah dilakukan namun belum ada kesepakatan.
"Berbagai upaya komunikasi sudah dibuka oleh Pj. Bupati Edison Gwijangge, namun sampai hari ini belum ketemu kesepakatan pembebasan pilot Susi Air," lanjutnya.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz untuk pembebasan seperti mengedepankan Soft Approach.
"Kami dari Satgas Damai Cartenz 2024 mengedepankan upaya soft approach terlebih dahulu karena pertimbangan kemanusiaan dan keselamatan pilot itu sendiri," tutup Bayu.
Selaras dengan itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, berharap Capt Philip Mark Marthens agar segera dibebaskan dalam keadaan sehat.
"Kita berharap agar pilot Susi Air Capt Philip Mark Marthens yang disandera oleh KKB bisa dibebaskan sehingga bisa kembali ke negaranya dalam keadaan sehat terutama kepada keluarganya," tambah Kombes Faizal.
Sebagai diketahui, pada 7 Februari 2024 nantinya tepat 1 tahun Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marthens disandera oleh KKB yang mendarat di Bandara Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023 lalu. (dst/frd)
Load more