Sentani, tvOnenews.com - Pasca kericuhan yang terjadi pada Senin, 1 Januari 2023, sebanyak 70 personel gabungan disiagakan di di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Dengan dukungan personel gabungan yang masih melakukan pengamanan di Kampung Karya Bumi Besum kondisi saat ini telah kondusif, Saya juga minta aktivitas sosial, pendidikan, ekonomi bisa berjalan seperti biasa karena kondisi di sini telah aman" ucap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, Kamis (18/1/2024).
Menurut Kapolres, anggotanya yang tergabung dalam Privileged Access Management (PAM) atau pengamanan pos Kampung Karya Bumi Besum terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dan pelajar bahwa kondisi di sini telah aman seluruh aktivitas bisa berjalan seperti biasa.
“Anggota sering turun ke masyarakat dan sekolah untuk memberikan sosialisasi dan kepastian hukum, serta memastikan bahwa sekolah-sekolah di Kampung Karya Bumi Besum pasca kericuhan berjalan dengan aman,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk sekolah-sekolah mengapa siswanya masih banyak yang belum masuk, itu pihaknya menyerahkan ke pihak sekolah maupun ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam hal ini dinas pendidikan.
“Tugas kami hanya memberikan keamanan dan kenyamanan, tetapi urusan sekolah itu menjadi ranahnya Pemkab Jayapura untuk harus mensosialisasikan kepada orang tua siswa untuk menyuruh anaknya ke sekolah,” katanya.
Dia menambahkan dengan 70 personel gabungan yang masih berada di Kampung Karya Bumi Besum untuk memberikan kepastian bahwa kondisi keamanan benar-benar telah kondusif.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang isu inilah, itulah, polisi dan TNI hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut,” ujarnya.
70 personel gabungan Brimob Polda Papua, TNI dan Polres Jayapura masih terus melakukan penjagaan hingga proses perdamaian benar-benar terwujud di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua.(ant/frd)
Load more