Sumbawa, tvOnenews.com - Ribuan massa dari berbagai elemen di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkumpul untuk menggelar aksi damai dan solidaritas dengan Palestina. Aksi long march dimulai dari Masjid Agung Nurul Huda, Sumbawa Besar, menuju Kantor Bupati Sumbawa, Jumat Pagi (20/10/2023).
Selama perjalanan, mereka juga melaksanakan penggalangan dana sepanjang jalur yang dilalui oleh massa.
Dea Guru Syukri Rahmat, Ketua MUI Sumbawa, turut serta dalam aksi ini dan ambil bagian memberikan orasi yang menuntut penghentian serangan Israel terhadap Palestina.
"Aksi itu adalah aksi nyata penjajahan diatas dunia. Kami mengutuk aksi dan meminta segera dihentikan," kata Dea Guru Syukri dalam orasinya.
Koordinator aksi, Refi S, menjelaskan bahwa ribuan massa dari berbagai elemen, termasuk MUI, NU, Muhammadiyah, organisasi kemasyarakatan, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari semua universitas di Sumbawa, turut berpartisipasi dalam aksi solidaritas ini. Tujuan utama aksi ini adalah untuk mendesak penghentian kekerasan di Palestina.
"Kami ingin menjalankan prinsip kemerdekaan bagi semua bangsa sesuai dengan konstitusi. Penjajahan harus dihapuskan dari dunia, dan apa yang terjadi di Palestina oleh tangan Israel merupakan bentuk penjajahan nyata. Kami meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk turun tangan," tegasnya.
"Kami juga meminta kepada Israel agar menghentikan tindakan kekerasan terhadap Palestina dan mendesak PBB serta komunitas internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo, untuk memainkan peran dalam menjalankan prinsip kemerdekaan yang diatur dalam konstitusi.
"Semoga aksi solidaritas ini akan menjadi suara yang menggema untuk mendukung perdamaian dan kemerdekaan Palestina di tingkat internasional," katanya. (Irw/frd)
Load more