LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana Pemakaman Dosen UIN Raden Mas Said Solo asal Lombok Korban Pembunuhan
Sumber :
  • Herman Zuhdi

Misteri Pembunuhan Wahyu Dian Silviani Dosen UIN Raden Mas Said Solo Asal Lombok, Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan

Keluarga Wahyu Dian Silviani (34), dosen UIN Raden Mas Said Solo asal Lombok yang dibunuh sadis oleh seorang kuli bangunan gegara sakit hati, masih berduka.

Minggu, 27 Agustus 2023 - 02:39 WIB

Mataram, tvOnenews.com - Keluarga Wahyu Dian Silviani (34), dosen UIN Raden Mas Said Solo asal Lombok yang dibunuh sadis oleh seorang kuli bangunan gegara sakit hati, masih berduka.

Mereka tidak percaya bahwa anak mereka yang baik Wahyu Dian Silviani dosen UIN Raden Mas Said Solo adalah sosok yang sopan, dan mudah bergaul bisa menjadi korban kekejaman pelaku yang hanya sakit hati.

Jenazah Dian dimakamkan di pekuburan Darul Aman Sejahter Pejeruk Desa, Ampenan, Kota Mataram, NTB. Ayah, ibu, dan adik-adiknya menangis pilu saat jenazah dimasukkan ke liang lahat. Mereka mengikhlaskan kepergian Dian, tapi juga berharap agar keadilan segera terwujud.
 
Ayah Dian, Prof. Moh Hasil Tamzil, yang juga merupakan guru besar di Universitas Mataram ini mengatakan kepada media bahwa, anaknya dikenal sebagai orang yang tidak banyak bicara dan selalu santun dan sopan kepada siapa pun. Ia tidak terima dengan pengakuan pelaku yang mengaku membunuh Dian karena marah dikata-katai.
 
"Si pelaku katanya sakit hati gara-gara dikatain, di katain dengan kata yang tidak wajar. Kalau saya lihat, saya lebih tahu bagaimana behaviour anak saya. Anak saya ini orang yang tidak banyak bicara, anaknya santun dan sopan. Sehingga kalau muncul kalimat bahwa dia marah gara-gara dikatain kayaknya tidak. Ini ada sesuatu yang tersembunyi di balik pengakuan itu," ungkap Tamzil.
 
Tamzil curiga bahwa pelaku bukan bertindak sendiri, tapi curiga pelaku merupakan orang suruhan. Ia meminta polisi untuk tidak puas dengan kesaksian pelaku dan terus melakukan penyelidikan.
 
"Saya berharap polisi harus cerdik melihat celah itu. Ada sesuatu di balik ini, dan jangan puas dengan perkataan tersangka ini. Siapa tahu dia orang suruhan. Ya memang apa yang diakui sama pelaku mengapa dia sampai tega membunuh tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya.
 
Tamzil juga menuturkan bahwa sebelum pembunuhan itu terjadi, Dian sempat menceritakan bahwa ia hanya mendapat satu kelas mengajar di UIN Solo, padahal biasanya ia banyak mengajar. Ia merasa ada yang aneh dengan hal itu.
 
"Biasanya kami yang sudah menjadi kebiasaan, setiap jam sembilan sampai jam sepuluh, kami selalu video call, bercanda semua. Dia cerita bahwa biasanya banyak saya mengajar pak, tapi kok sekarang saya dapatnya cuma satu. Artinya untuk kepatuhan BKD tidak cukup. Salah saya apa, katanya," tuturnya.
 
Adik Dian, Fatin Nabila Fitri, juga menyampaikan kesaksiannya tentang kakaknya. Ia mengatakan bahwa selama ia mengunjungi kakaknya di Solo, kakaknya selalu berbuat baik dan berkata sopan kepada pelaku yang sedang memperbaiki rumahnya.
 
"Dua minggu saya di Solo, setelah seminggu balik dari Solo, saya ke Surabaya, saya dapat kabar, dia bilang kakak saya tololin dia. Padahal kakak saya setiap ngecek kerumah itu cuma datang ngeliat dan berkata 'Ngih Suwun pak' sambil ngasih makanan minuman. Kakak saya sering mengajak saya siang bolong mencarikan mereka minuman dan makanan," ucap Fatin.
 
Fatin juga menceritakan bahwa sebelum pembunuhan itu terjadi, ia dan kakaknya sempat mendengar suara langkah kaki di atas genteng rumah kakaknya. Suara itu terdengar seperti manusia dan berhenti tepat di lubang ventilator dekat kamar mandi.
 
"Kami dengar suara langkah kaki di atas genteng, karena tidak ngerti bahannya apa, tapi itu kalau jalan itu langsung kedengaran. Sudah biasa dengar suara tikus , kucing itu sudah biasa. Saya itu , saya tidur habis Isya, terus terbangun jam 12 malam, untuk skin care itu biasanya. Pas saya bangun itu, dari arah depan langkah kaki pelan, setiap satu langkah diam, sampai saya merasa suara itu mendekat ke kita tepatnya di lubang ventilator di dekat kamar mandi itu, bisa di buka," Fatin menuturkan.
 
Karena takut, Fatin mengambil pisau untuk berjaga-jaga. Ia mendengar kakaknya masih terbangun, tapi suara langkah itu terhenti hingga pagi. Fatin menyesal tidak menyuruh kakaknya tidur di rumah temannya dan membiarkan kakaknya tidur seorang diri. Akhirnya, Dian ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di leher dan dada.
 
"Setelah kejadian itu langsung aman tidak ada kejadian apa pun. Saya menyesal menyuruh kakak saya tinggal sama teman-temannya tidak tinggal di sana, seorang diri," pungkas Fatin.
 
Keluarga Dian berharap polisi mengungkap motif pembunuhan korban dan menyelidiki siapa saja dalang pembunuhan keji terhadap putrinya itu. Mereka juga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Dian merupakan sosok wanita yang pintar, sebelum menjadi dosen dan sebagai PNS di UIN, almarhumah sebelumnya pernah menjadi dosen di UNRAM selama 1 tahun, dan semasa iya menjadi dosen di sana, Dian sempat mencetuskan program mata kuliah Ilmu Lingkungan Hidup.

Dikabarkan juga, ternyata almarhumah sebenarnya telah mendapatkan beasiswa di Inggris untuk menempuh S3. Dian menjadi dosen di UIN Raden Mas Said Solo  sudah 3 tahun. (hdi/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penyerang yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Mendadak Dapat Pengakuan Selangit hingga Dimiripkan dengan Legenda Belanda

Penyerang yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Mendadak Dapat Pengakuan Selangit hingga Dimiripkan dengan Legenda Belanda

Penyerang potensial keturunan yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia mendapat pujian selangit dari eks pemain Belanda dan disebut mirip legenda Arjen Robben.
Alasan Jay Idzes Dipuji Setinggi Langit oleh Media Italia Sepulangnya dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Alasan Jay Idzes Dipuji Setinggi Langit oleh Media Italia Sepulangnya dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jay Idzes dipuji media Italia usai laga Venezia vs Lecce di Liga Italia 2024-2025. Apa yang membuat kapten Timnas Indonesia ini dianggap terbaik di timnya?
Shalat Dhuha Lebih Afdhol di Waktu Ini buat Utang Lunas dan Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan

Shalat Dhuha Lebih Afdhol di Waktu Ini buat Utang Lunas dan Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan

Sehingga dhuha bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari ingin punya rezeki yang mengalir deras hingga selesai masalah utang dan pahala senilai umrah dan ..
Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sandiaga Uno sempat menjadi korban PHK saat perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Ia banting setir untuk memulai kariernya menjadi seorang pengusaha.
Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Sebagai umat muslim menjalankan shalat tahajud dan witir sudah menjadi paket komplit dalam rangkaian ibadah sunnah. Bila dilakukan rutin baik sekali, penjelasan
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Trending
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral